Berita

Bendera Australia dan Tiongkok/China Daily

Dunia

Merasa Terancam, Australia Kulik Peluncuran Rudal ICBM Tiongkok

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 12:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) Tiongkok yang tidak biasa di Samudera Pasifik, membuat Australia khawatir.

Departemen Luar Negeri Australia menyatakan bahwa pihaknya khawatir dengan tindakan apapun yang dapat mengganggu stabilitas dan meningkatkan ancaman di kawasan tersebut.

Oleh sebab itu mereka langsung berkomunikasi dengan pihak Tiongkok untuk mencari tahu lebih dalam mengenai peluncuran ICBM di Samudera Pasifik.

“Pemerintah Australia telah meminta penjelasan dari Tiongkok,” ungkap Deplu Australia, seperti dimuat AFP pada Kamis (26/9).

Beijing terakhir kali menguji coba ICBM ke Pasifik Selatan pada tahun 1980-an, tetapi sejak itu mereka hanya menguji coba di dalam teritorinya.

Uji coba tersebut kemungkinan besar akan menuai kecaman dari sekutu Washington di kawasan tersebut, tetapi tanggapan dari negara-negara Kepulauan Pasifik yang lebih kecil tampaknya tidak terlalu tegas.

Amerika Serikat dan Tiongkok telah bersaing untuk mendapatkan pengaruh di seluruh Pasifik Selatan, membuka kedutaan besar, menandatangani perjanjian, dan memberikan uang tunai untuk proyek-proyek.

Kawasan ini merupakan rumah bagi sumber daya laut yang luas dan mencakup beberapa rute perdagangan penting.

Negara-negara Pasifik ingin mendapatkan keuntungan dari persaingan AS-Tiongkok, tetapi ingin menghindari kawasan tersebut menjadi wilayah militer.

Jepang dan Selandia Baru telah mengecam uji coba tersebut, yang menurut militer Tiongkok merupakan rutinitas.

Kawasan ini merupakan rumah bagi sumber daya laut yang luas dan mencakup beberapa rute perdagangan penting.

Negara-negara Pasifik ingin mendapatkan keuntungan dari persaingan AS-Tiongkok, tetapi ingin menghindari kawasan tersebut menjadi wilayah militer.

Jepang dan Selandia Baru telah mengecam uji coba tersebut, sebagai aktivitas yang mengancam stabilitas kawasan.

Australia sendiri mengkritik uji coba ICBM China karena itu menunjukkan bahwa Beijing tengah memodernisasi militernya dengan sangat cepat yang berlangsung tanpa transparansi dan membuat negara di sekitarnya semakin waspada.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya