Berita

Tangkapan layar media sosial/Net

Politik

Viral di Medsos KPU Pake Anggaran untuk Fasilitas Mewah

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 11:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menuai sorotan publik, karena didapati menggunakan anggaran untuk penyediaan fasilitas-fasilitas mewah di kantornya.

Dua tokoh pegiat pemilu yang cukup kritis, Titi Anggraini dan Hadar Nafis Gumay mengunggah gambar dan juga pernyataan terkait dengan penyediaan fasilitas di Kantor KPU, yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Hadar yang juga pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) mengunggah gambar foto suasana Rapat Tripartit lembaga penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP yang tengah berada di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Kantor KPU Pusat.


Dalam gambar itu nampak ruang sidang didekorasi meja bundar, dan di tengahnya terdapat kolam ikan yang dilengkapi dengan air mancur, bebatuan koral, dan tanaman-tanaman artifisial.

Nampak hadir dalam rapat tersebut Ketua KPU Mochammad Afifuddin yang didampingi sejumlah Anggota KPU lainnya yakni August Mellaz, Yulianto Sudrajad, Idham Holik, Betty Epsilon Idroos, dan juga Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.

Selain itu, nampak hadir Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang didampingi dua anggota Bawaslu lainnya yakni Herman JH Malonda dan Totol Hariyono, serta Ketua DKPP Heddy Lugito dan satu Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

"Saya duga contoh fasilitasi rapat yang tidak simpel, tidak efisien, dan tidak efisien yang dimaksud Mba Titi ini ya (seperti di gambar). Satu rapat tripartit Pimpinan KPU, Bawaslu, DKPP ada kolamnya. Sementara Quad Summit Presiden Biden menghadirkan Pimpinan 3 negara beda jauh!" tulis Hadar dalam postingannya.

Sementara Titi dalam postingannya menyindir KPU menggelar rapat tripartit yang diperkirakan pada 12 Agustus 2024 dengan dekorasi mewah, bertolak belakang dengan pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan beberapa pimpinan negara barat yang dia sertakan link beritanya dalam postingan.

"Tradisi rapat simpel, efektif, efisien model begini harus ditiru oleh rapat-rapat di Indonesia (seperti rapat Joe Biden). Tidak perlu bermegah-megah sampai bikin kolam artifisial di tengah ruang rapat dengan cemilan ekstra di atas meja. Rapat ya rapat, makan ya makan. Prioritas itu bersihkan toilet kantor," nyinyir Titi.

Netizen beramai-ramai mengomentari postingan Hadar dan Titi tersebut, dengan narasi yang mempertanyakan maksud pengadaan kolam ikan artifisial dalam pelaksanaan rapat tripartit lembaga penyelenggara pemilu.

"Tujuan bikin kolam buatan kayak gini apa? Biar bisa ada batasan ikan cupang apa gimana," sindir pemilik akun Edo Wijaya.

"Pemborosan amat sekaligus norak. Enggak heran KPU hasil kerjanya gumarapus. Hahaha," tulis pemilik akun Maggiore.

Bahkan, terdapat pemilik akun anonim bernama Gump n Hell memposting sebuah gambar ruangan dalam kantor KPU yang menjadi sangat mewah.

Di mana dalam gambar tersebut memperlihatkan dekorasinya menggunakan kayu jati di bagian pintu, dinding, hingga plafon yang dilengkapi dengan lampu gantung mewah. Sementara bagian lantainya memakai batu alam.

"Oke saya paham lokasinya. Di bagian belakang gedung, lurus dengan pintu masjid yang di sudut. Sebelumnya biasa tempat parkir mobil, kanan kiri ruang kerja dan gudang, disulap jadi super mewah. Untuk apa? Lagi-lagi pemborosan," komen Hadar yang juga pernah menjabat Anggota KPU.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya