Berita

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander/RMOL

Nusantara

BPKH Hajj Run 2024: Sehatkan Fisik, Siapkan Haji

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 20:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali mennggelar BPKH Hajj Run 2024, sebuah program tahunan untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan fisik yang sehat. Kegiatan ini akan berlangsung pada 3 November 2024 di Padang, Sumatera Barat. 

BPKH Hajj Run 2024 mengedepankan filosofi bahwa ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang kuat dan sehat, sesuai prinsip istitho'ah atau kesiapan fisik sebagai syarat melaksanakan ibadah haji. 

Melalui program ini, BPKH ingin mengajak masyarakat untuk memahami bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan stamina prima. 


Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander mengatakan, Hajj Run 2024 adalah salah satu inisiatif BPKH untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. 

"Hajj Run 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya fisik yang kuat dan pengelolaan keuangan haji yang tepat. Kami ingin mengajak generasi muda untuk memulai perencanaan haji sedini mungkin," kata Harry dalam konferensi pers BPKH Hajj Run 2024 di Muamalat Tower, Jakarta, Rabu (25/9/)


BPKH menargetkan peningkatan jumlah pendaftar haji dari kalangan muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 30 tahun. 

Selain itu, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra strategis, termasuk Kementerian BUMN, organisasi Islam, dan media. 

Hajj Run 2024 diharapkan dapat memperkuat citra BPKH sebagai lembaga yang terpercaya dalam pengelolaan keuangan haji.

"Ini adalah bentuk komitmen BPKH untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan umat, serta mendukung program pengelolaan keuangan haji yang optimal," kata Harry.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran Hajj Run 2024, kunjungi situs resmi BPKH atau pantau media sosial resmi @bpkhri.






Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya