Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi/Net

Dunia

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Bunuh 50 Anak Lebanon

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 12:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan mematikan yang dilancarkan Israel ke wilayah Lebanon awal pekan ini menuai banyak kecaman.

Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri RI mengutuk Israel atas serangan brutal yang mengakibatkan lebih dari 500 orang, termasuk 50 anak-anak Lebanon di dalamnya tewas.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil, termasuk 50 orang anak-anak," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Rolliansyah Soemirat dalam sebuah pernyataan, merujuk pada ada yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di PBB pada Rabu (25/9).

Menurut Jubir, serangan mematikan tersebut semakin mengeskalasi situasi Timur Tengah yang masih menghadapi krisis kemanusiaan dari agresi Israel di Gaza.

Ditegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah menormalisasi tindakan kekerasan apapun baik di Gaza, Lebanon maupun yang terjadi di seluruh dunia.

"Kekerasan dan agresi ini tidak boleh menjadi “a new normal," tegasnya.

Indonesia disebut terus mendesak Dewan Keamanan PBB dan masyarakat internasional bekerja sama menghentikan kekerasan dari akarnya yakni masalah Palestina.

"Penindasan rakyat Palestina adalah akar permasalahan konflik, dan perdamaian di Timur Tengah tidak akan pernah dicapai tanpa keadilan untuk Palestina," kata Jubir.

Indonesia juga mendesak penghormatan terhadap keselamatan para peacekeeper UNIFIL di Lebanon. Saat ini Indonesia memiliki 1.232 personil di UNIFIL.

Jubir Kemlu menambahkan, bahwa pihaknya melalui KBRI Beirut juga terus memantau kondisi WNI di Lebanon dan telah menyiapkan langkah kontijensi dalam mengantisipasi kondisi gawat darurat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya