Berita

Presiden Kolombia, Gustavo Petro/Colombia.com

Dunia

Presiden Kolombia Cap Netanyahu Kriminal di PBB

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketidaksukaan Presiden Kolombia, Gustavo Petro terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu diutarakan selama pidatonya di Sidang Umum PBB di New York pada Selasa waktu setempat (25/9).

Petro mengecam Netanyahu atas kebijakannya di Jalur Gaza yang mengakibatkan lebih dari 40.000 orang tewas akibat serangan udara dan darat yang brutal selama hampir setahun terakhir.

Presiden Kolombia yang terkenal kritis itu bahkan mengecap Netanyahu sebagai kriminal yang terus melancarkan genosida di Gaza dan sumber kehancuran dunia setelah perubahan iklim.

"Kita temukan logika kehancuran massal yang dipicu oleh krisis iklim dan logika bom yang dijatuhkan oleh kriminal seperti Netanyahu di Gaza. Ketika Gaza mati, seluruh umat manusia akan mati,” ujarnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Berbicara tentang perubahan iklim, Petro mendorong agar seluruh negara bekerja sama mencegah kebakaran hutan Amazon. Tercatat 11 juta hektar Amazon telah terbakar hanya dalam waktu satu bulan akibat pemanasan global dan krisis iklim.

"Masyarakat harus menghentikan modal fosil. Cerobong asap harus dihentikan; setiap sudut dunia harus menghentikan cerobong asap itu," tegasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya