Berita

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder/AA

Dunia

Bikin Was-was, AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 14:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah pertempuran yang terus meningkat di perbatasan Israel-Lebanon, Amerika Serikat mengambil langkah besar dengan mengirim personel militer tambahan ke Timur Tengah.

Kabar itu diungkap oleh juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Selasa (24/9).

Ryder tidak menyebutkan berapa banyak pasukan baru yang akan dikirim ke Timur Tengah. Tetapi sejauh ini telah ada 40.000 tentara AS yang bertugas di sana.

"Mengingat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan sebagai bentuk kewaspadaan, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk menambah pasukan kami yang sudah berada di wilayah tersebut," ungkapnya tanpa memberikan rincian.

Pengiriman pasukan Amerika yang baru ke Timur Tengah, semakin menambah kekhawatiran dunia akan potensi perang regional setelah perang Gaza dan eskalasi militer yang intens di Lebanon.

Pesawat tempur Israel menggempur Lebanon sepanjang hari Senin (23/9), menyerang wilayah selatan dan utara yang diklaim sebagai tempat pangkalan militer Hizbullah.

Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel di hari itu menewaskan 492 orang, termasuk 35 anak-anak dan 58 wanita, dan melukai 1.645 orang.

Jumlah korban yang begitu banyak dalam sehari tentu menjadi pukulan keras bagi negara yang masih terguncang karena serangan mematikan terhadap perangkat komunikasi minggu lalu.

Ribuan warga Lebanon mengungsi ke selatan, jalan raya menuju pelabuhan selatan Sidon macet dengan mobil-mobil. Ini merupakan eksodus terbesar sejak perang 2006 lalu.

“Agresi Israel adalah rencana yang bertujuan untuk menghancurkan desa-desa dan kota-kota Lebanon serta menghapuskan semua ruang terbuka hijau,” kata Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan tentara mungkin menargetkan sejumlah desa Lebanon yang terletak hingga 80 kilometer dari perbatasan.

Hizbullah secara terpisah mengatakan bahwa pasukannya menembakkan puluhan roket ke Perusahaan Elektronik Rafael milik Israel, yang berada di utara Haifa, serta markas cadangan Korps Utara dan pangkalan logistik Formasi Galilea di kamp Ami’ad.

Ini adalah kedua kalinya Hizbullah menargetkan lokasi militer di Haifa, setelah sebelumnya menembakkan rudal ke kota itu pada hari Minggu (22/9).

Ketegangan meningkat antara Hizbullah dan Israel setelah serangan udara mematikan pada hari Jumat (20/9) yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai puluhan orang di pinggiran kota Beirut.

Hizbullah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior, Ibrahim Aqil, dan Panglima Tertinggi, Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan udara Israel.

Israel dan Hizbullah terlibat perang lintas perbatasan sejak perang Gaza dimulai 7 Oktober lalu yang menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya