Berita

Hujan deras terus mengguyur prefektur Ishikawa dan menyebabkan sungai meluap pada Minggu, 22 September 2024/AFP

Dunia

Jepang Dilanda Tsunami Kecil Usai Gempa 5,6 Magnitudo

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 09:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tsunami kecil melanda pulau terpencil Jepang Hachijojima pada Selasa (24/9), setelah gempa berkekuatan 5,6 magnitudo melanda dekat gugus Kepulauan Izu.

Gelombang setinggi 50 sentimeter menghantam Hachijojima sekitar pukul 9 pagi waktu setempat setelah Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah selatan Tokyo.

Tsunami kecil itu diamati sekitar 45 menit setelah gempa bumi, yang menurut Survei Geologi Amerika Serikat memiliki kedalaman dangkal 11,7 kilometer.


"Garis pantai Pasifik Jepang yang luas dari Chiba dekat Tokyo hingga Okinawa dekat Taiwan mungkin juga mengamati sedikit perubahan pada permukaan laut setelah gempa bumi," ungkap JMA, seperti dimuat NHK.

Menurut JMA, tsunami lebih kecil juga terjadi di Pulau Miyakejima dengan ketinggian 10 sentimeter. Sekitar 25.000 orang tinggal di pulau-pulau Pasifik kecil di selatan Tokyo.

Beberapa penduduk bahwa mereka tidak merasakan gempa bumi, dan tidak ada laporan kerusakan langsung.

Jepang terletak di empat lempeng tektonik utama dan mengalami sekitar 1.500 gempa setiap tahun, sebagian besar di antaranya kecil.

Dampaknya umumnya terkendali bahkan dengan getaran yang lebih besar berkat teknik bangunan canggih dan prosedur darurat yang dipraktikkan dengan baik.

Namun menurut para ahli, gempa besar potensial dengan perkiraan kekuatan 8-9 memiliki kemungkinan sekitar 70 persen terjadi dalam 30 tahun ke depan.

Hal itu dapat mempengaruhi sebagian besar garis pantai Pasifik dan mengancam sekitar 300.000 jiwa dalam skenario terburuk.

Pada tahun 2011, gempa bawah laut berkekuatan 9,0 skala Richter di lepas pantai timur laut Jepang memicu tsunami yang menyebabkan sekitar 18.500 orang meninggal atau hilang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya