Berita

BYD E-Vali/Dok BYD

Otomotif

BYD Ramaikan Mobil Niaga Bertenaga Listrik

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 05:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pabrikan asal China, BYD, memperluas portofolio kendaraan listriknya dengan memperkenalkan kendaraan komersial ringan (LCV) untuk pasar Eropa. Mobil van bongsor bertenaga listrik baterai tersebut dinamakan BYD E-Vali.

Pameran IAA Transportation di Jerman jadi tempat perkenalan BYD E-Vali. Mobil listrik yang diharapkan mulai dijual pada 2025 itu siap bersaing dengan mobil-mobil listrik serupa di kelasnya, seperti Ford E-Transit, Renault Master, dan lainnya.

Mengutip laman Paultan, Senin (23/9), E-Vali versi standar memiliki panjang 5.995 mm dengan volume kargo 491 kaki kubik. Versi van ini memiliki panjang 6.995 mm, yang kapasitasnya ditingkatkan menjadi 632 kaki kubik. Kapasitas muatan mobil ini berkisar antara 700 kg hingga 1.450 kg, tergantung varian.


Dari segi desain, BYD LCV berbentuk kotak seperti mobil-mobil van pada umumnya. Yang membedakan, mobil ini tampak lebih modern dengan lampu depan bentuk persegi dikombinasi lampu LED.

Di bagian interior, dasbor BYD E-Vali memiliki banyak ruang penyimpanan dan dilengkapi kluster instrumen digital. Plus sistem infotainment layar sentuh 12,8 inci.

Soal performa, E-Vali telah dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang memiliki kapasitas energi sebesar 80,64 kWh. Baterai tersebut menggerakkan motor listrik pada bagian belakang dengan daya 136 PS (134 dk atau 100 kW), juga pengaturan penggerak semua roda dengan daya 204 PS (201 dk atau 150 kW). 

Saat baterai terisi penuh, van listrik ini bisa menjangkau jarak 220 km hingga 250 km sesuai siklus WLTP.

Adapun pengisian daya AC di mobil ini mencapai 22 kW, dan ada pengisian daya cepat DC hingga 188 kW, dengan status pengisian daya 10-80 persen tercapai dalam 30 menit. 

Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki fitur vehicle-to-load (V2L) yang membuat BYD E-Vali layaknya genset berjalan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya