Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Politik

Kasus Fufufafa Diprediksi Bakal Terlupakan

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 16:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Elite negara ini memiliki kecenderungan untuk mudah memaafkan penyebar ujaran kebencian. Dalam era digital saat ini, disinformasi dan badai fitnah sering dipakai oknum tertentu untuk merusak reputasi tokoh.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mencontohkan kasus Tabloid Obor dan Sindikat Saracen, yang pernah muncul dengan konten ujaran kebencian. Namun semuanya berlalu begitu saja.

"Tabloid Obor dan Saracen yang isinya penuh ujaran kebencian mudah aja dimaafkan. Lewat begitu aja," kata Adi saat berbincang dengan RMOL di Jakarta, Senin (23/9).

Menurut Adi, sikap memaafkan ini juga akan muncul pada kasus akun Kaskus 'Fufufafa'  yang banyak menuliskan kalimat hinaan dan ejekan kepada tokoh-tokoh politik tanah air.

"Apalagi cuma akun anonim kaskus Fufufafa. Mudah sekali dilupakan. Sepertinya begitu ya. Entah di kemudian hari apakah akan kembali dipersoalkan," pungkasnya.

Warganet menduga akun ini milik Gibran Rakabuming Raka yang kini terpilih menjadi Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto. Akun Fufufafa banyak menuliskan hinaan kepada Prabowo Subianto, terutama dalam gelaran Pilpres 2014 dan 2019.

Anehnya dari sekian banyak hinaan, Fufufafa tidak sekalipun menyenggol Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk keluarganya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya