Berita

Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024 pada Senin (23/9)/Ist

Bisnis

Rakornas P2DD 2024 Bahas Percepatan Digitalisasi Transaksi Daerah

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam rangka mempercepat transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia, sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga menggelar Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024 pada Senin (23/9). 

Acara ini menghadirkan pimpinan Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Satuan Tugas P2DD serta seluruh Kepala Daerah sebagai Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Dengan tema “Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah,” Rakornas P2DD membahas langkah-langkah strategis untuk mempercepat digitalisasi di tingkat pemerintahan daerah.

Hadir dalam Rakornas 2024 antara lain yaitu Menko Perekonomian yang juga Ketua Pengarah Satgas P2DD, Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, serta para gubernur dan kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam sambutannya menguraikan tiga strategi utama untuk memperkuat ekosistem transaksi digital di daerah. Pertama, inovasi dan akseptasi digital dengan fokus pada pengembangan pembayaran digital oleh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), penguatan perlindungan konsumen, dan peningkatan literasi digital. 

Kedua, penguatan infrastruktur sistem pembayaran yang modern dan terintegrasi sesuai standar internasional. Ketiga, konsolidasi industri untuk memperkuat perbankan daerah, terutama Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai pengelola kas daerah.

Dalam kesempatan ini Perry juga menyoroti bahwa Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 telah menjadi panduan dalam mengarahkan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. 

“Melalui sinergi dengan program pemerintah, berbagai inisiatif seperti pembayaran pajak melalui QRIS dan program bantuan sosial nontunai berhasil mendorong akselerasi digitalisasi,” kata Perry.

Percepatan digitalisasi daerah diklaim telah menunjukkan hasil yang signifikan, terbukti dari peningkatan jumlah pemerintah daerah yang masuk dalam kategori "Digital". 

Hingga semester I 2024, sebanyak 480 pemerintah daerah telah memanfaatkan sistem pembayaran digital, meningkat dari 449 daerah pada semester II 2023. Angka ini juga melampaui target yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2024 sebesar 85 persen.

Pada kesempatan ini, penghargaan Championship TP2DD 2024 juga diberikan kepada pemerintah daerah terbaik yang berhasil mendorong digitalisasi di wilayah masing-masing, mencakup provinsi, kota, dan kabupaten terbaik di berbagai wilayah di Indonesia, serta TP2DD Rookie of The Year berdasarkan hasil asesmen kinerja TP2DD tahun 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya