Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Apollo akan Investasi Rp75,8 Triliun di Intel

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan manajemen aset yang berbasis di AS, Apollo Global Management telah menawarkan investasi sebesar 5 miliar dolar AS (Rp75,8 triliun) di Intel.

Mengutip sumber orang dalam, Bloomberg melaporkan Minggu (22/9), Apollo telah mengindikasikan dalam beberapa hari terakhir bahwa pihaknya bersedia melakukan investasi seperti ekuitas senilai miliaran dolar di Intel.

Laporan menyebutkan bahwa para eksekutif Intel telah mempertimbangkan proposal Apollo, dan bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan tersebut masih dalam tahap awal dan belum difinalisasi.


"Ukuran potensi investasi di Intel dapat berubah dan diskusi mengenai kesepakatan juga dapat gagal," tulis Bloomberg.

Kabar tersebut datang di saat Intel, yang pernah menjadi pembuat chip paling berharga di dunia, sedang melemah. Sahamnya bahkan telah kehilangan hampir 60 persen nilainya sejak awal tahun.

Awal tahun ini, Apollo mengatakan akan mengakuisisi 49 persen saham ekuitas dalam usaha patungan terkait fasilitas manufaktur baru Intel di Irlandia senilai 11 miliar dolar AS.

Perkembangan investasi di Intel muncul segera setelah Qualcomm baru-baru ini mendekati Intel untuk mengeksplorasi akuisisi potensial terhadap pembuat chip yang sedang bermasalah itu.

Laporan Reuters sebelumnya mengatakan CEO Qualcomm Cristiano Amon secara pribadi terlibat dalam negosiasi untuk mengakuisisi Intel yang telah berusia lima dekade, yang saat ini masih dalam tahap awal.

Sebelumnya, Qualcomm juga telah menjajaki kemungkinan mengakuisisi sebagian bisnis desain chip Intel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya