Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/RMOL
Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat sewaan saat melakoni laga tandang di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia akan melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober.
Namun demikian, pesawat sewaan ini hanya untuk perjalanan dari Bahrain ke China. Perjalanan lainnya tetap menggunakan penerbangan komersial.
Opsi menyewa pesawat ini dipilih agar Timnas Indonesia tidak kelelahan. Sebab Asnawi Mangkualam cs akan melakoni laga di Qingdao, kota yang berjarak sekitar 650 km dari Beijing, China.
"Kami berupaya memastikan jangan sampai pemain lelah dan cedera, makanya kita sampaikan penerbangan dari Bahrain dan China itu bukan kemewahan," jelas Ketum PSSI, Erick Thohir kepada wartawan, Minggu (22/9).
Erick pun memastikan carter pesawat hanya untuk penerbangan Timnas Indonesia dari Bahrain ke China. Sementara penerbangan dari Jakarta ke Bahrain dan pulang dari China ke Jakarta tetap menggunakan pesawat komersial.
"Upaya untuk memastikan pemain kita tidak cedera. ini yang kita jaga. Jadi Indonesia-Bahrain komersial. Bahrain-China carter flight," kata Menteri BUMN ini.
"Tentu dari China ke Indonesia, komersial biasa. persiapan ya tentu kami terus memantau pemain mana yang bermain, tim nasional yang ada di Indonesia maupun di luar negeri karena penting sekali mereka bermain," sambungnya.
Erick berharap Tim Garuda bisa meraih 4 poin dari lawatan ke Bahrain dan China. Sehingga, secara perhitungan, akan membuka peluang bagi Garuda untuk mengumpulkan 15 poin selama Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kalau bisa satu menang, satu seri, sudah luar biasa. Kalau dua-duanya menang alhamdulillah. Masalah target, kita ada (kejar) 15 poin. Jadi setiap pertandingan perlu ada poin," terangnya.
"Kami tidak anggap remeh China dan Bahrain, mereka bagus. Tapi kami berharap bisa dapat poin tiga di salah satunya, atau dua-duanya, saya tidak tahu bagaimana," pungkasnya.