Berita

Abdullah Rasyid/Ist

Politik

Evaluasi PON XXI, Prabowo Subianto Harus Selektif Memilih Menteri

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 17:34 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatera Utara harus menjadi salah satu evaluasi bagi presiden terpilih Prabowo Subianto dalam menyusun kabinetnya pasca dilantik 20 Oktober 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Nasional (Seknas) Serikat Boemi Poetera, Abdullah Rasyid terkait usai penutupan PON XXI Aceh-Sumut yang batal dihadiri oleh Presiden Jokowi.

“Kedepannya Presiden Prabowo Subianto harus lebih selektif dalam memilih menterinya,” ungkapnya, Minggu (22/9).

Menurut Abdullah Rasyid, perhelatan olahraga terbesar di tanah air ini seharusnya dikerjakan dengan menyisakan berbagai cerita positif terkhusus bagi Sumatera Utara dan Aceh. Akan tetapi kata politisi Demokrat ini, fakta yang bermunculan lebih didominasi berbagai masalah mulai dari infrastruktur, tempat menginap atlet, hingga persoalan konsumsi.

Ironisnya, ditengah kondisi seperti itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo justru memunculkan pernyataan yang dapat menyinggung negara lain dengan menyebut PON XXI lebih baik dibanding Kamboja saat menjadi tuan rumah Sea Games 2023.

“Tak perlu membandingkan dengan negara lain, karena terkesan mencari alasan. Ada kekurangan seharusnya diperbaiki, tanpa sikap membully,” ujarnya.

Diketahui PON XXI Aceh-Sumut resmi ditutup lewat upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Utama PON XXI Sumut, Desa Batangkuis, Deli Serdang, Jumat (20/9) lalu. PON XXI menghabiskan anggara Rp 811 miliar dan mempertandingkan 65 cabang olahraga ditambah dengan 11 eksibisi.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya