Berita

Ketua Baznas RI Prof. KH Noor Achmad/Ist

Nusantara

Zakat Berperan Penting Cerdaskan Bangsa

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 13:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Zakat berperan penting dalam mencerdaskan bangsa sebagai upaya mengurangi kesenjangan pendidikan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. 

"Zakat bukan sekadar instrumen spiritual, tetapi juga sarana pembangunan sosial yang krusial. Zakat memiliki peran besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan cerdas," kata Ketua Baznas RI Prof. KH Noor Achmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/9).

Kiai Noor mengatakan, pendidikan adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang mandiri dan bermartabat. Namun, ketimpangan akses pendidikan menjadi salah satu hambatan terbesar. 

"Banyak saudara-saudara kita yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena masalah ekonomi. Padahal, pendidikan adalah pintu utama menuju kemajuan bangsa," kata Kiai Noor.

Lebih lanjut, Kiai Noor mengungkapkan, dana zakat yang dikelola dengan baik memiliki potensi untuk mengatasi masalah tersebut. 

Dana zakat yang dikelola Baznas, lanjutnya, tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mendukung pendidikan dan pembangunan kapasitas umat. 

"Dengan cara ini, zakat tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga menjadi solusi sosial yang berkelanjutan," ujar Kiai Noor.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan Kiai Noor dalam khutbah Jumat di Masjid Al Amin Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (20/9). 

"Baznas juga berperan aktif dalam membangun sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan dan masyarakat. Kolaborasi ini kami harapkan dapat memperluas jangkauan program zakat dan memberikan dampak lebih besar khususnya dalam bidang pendidikan," lanjutnya. 

Menurut Kiai Noor, kolaborasi antara Baznas, masyarakat, dan lembaga pendidikan adalah kunci dalam menciptakan perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia. 

Dengan dukungan berbagai pihak, dana zakat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung berbagai program pendidikan.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya