Berita

Sebuah kapal di pelabuhan Bosaso, Puntland, Somalia/Net

Dunia

Somalia Tuding Ethiopia Pasok Senjata ke Puntland

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 11:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Somalia menyampaikan kecaman terhadap Ethiopia yang diduga telah memasok senjata ke Puntland, sebuah wilayah yang telah memisahkan diri dari negara di Afrika Timur tersebut.

Kementerian Luar Negeri Somalia mengatakan pihaknya memiliki bukti bahwa dua truk pengangkut senjata dari Ethiopia terdeteksi menuju wilayah Puntland di Somalia.

Mereka menuntut Ethiopia segera menghentikan aktivitasnya di Puntland untuk menghindari eskalasi di kawasan tersebut.


"Somalia mengutuk keras pengiriman senjata yang tidak sah dari Ethiopia ke wilayah Puntland di Somalia, yang melanggar kedaulatan kami dan mengancam keamanan regional," tegas Kemlu Somalia, seperti dimuat AFP pada Minggu (22/9).

Puntland, yang telah menjadi bagian semi-otonom Somalia sejak tahun 1998, mengatakan pada bulan Januari bahwa mereka akan beroperasi sebagai negara merdeka karena pertikaian dengan pemerintah pusat mengenai perubahan konstitusi.

Ketegangan meningkat pada tanggal 1 Januari, ketika Ethiopia menandatangani kesepakatan dengan Somaliland, wilayah yang memisahkan diri dari Somalia sejak tahun 1991.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Somaliland setuju untuk menyewakan 20 kilometer pantainya selama 50 tahun kepada Ethiopia, yang ingin mendirikan pangkalan angkatan laut dan pelabuhan komersial.

Sebagai balasannya, Somaliland akan mendapatkan pengakuan resmi dari Ethiopia sebagai negara, meskipun pernyataan ini belum dikonfirmasi oleh Addis Ababa.

Somaliland terletak di antara perbatasan Ethiopia dan Puntland.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya