Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Tertinggal Digital Skill, Pekerja Indonesia Terancam PHK

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 06:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) anggap pekerja di Indonesia tidak memiliki kemampuan mengolah digital, sehingga ancaman PHK ke depan semakin nyata.

“Tugas pemerintah selanjutnya adalah meningkatkan digital skill pekerja kita agar fit-in di industri teknologi mendatang,” kata Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda kepada RMOL, Sabtu (21/9).

Ia mengurai bahwa Jokowi tengah membicarakan data pekerjaan yang bisa berkurang karena ada disrupsi AI atau teknologi. 

“Jadi data tersebut menyebutkan dalam beberapa tahun mendatang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut digantikan oleh AI dan/atau otomatisasi robot,” ucapnya.

Ia menambahkan, pekerjaan seperti data entry dan lain sebagainya akan digantikan oleh AI dan robot. Sebaliknya, ada 97 juta peluang bagi masyarakat untuk bisa bekerja di bidang yang berbasiskan teknologi. 

Menurutnya, pesan yang harusnya didorong adalah bagaimana mengisi 97 juta lapangan kerja baru ini dengan skill yang dimiliki oleh orang Indonesia. 

“Ini bisa jadi ancaman jika melihat data bahwa masih banyak pekerja Indonesia yang ketinggalan digital skill-nya. Tugas pemerintah selanjutnya adalah meningkatkan digital skill pekerja kita agar fit-in di industri teknologi mendatang,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya