Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 16:23 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keran ekspor pasir laut melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024 harus dilihat dari sisi baik dan buruk sebelum dilakukan.

"Ini kalau memungkinkan dicek dulu dari kegiatan ini antara manfaat dan mudaratnya,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/9).

Lanjut Muzani, ketika mudaratnya lebih besar daripada manfaat maka ini berpeluang membebani kehidupan masyarakat.

"Tetapi jika ternyata manfaatnya ternyata lebih besar, nanti itu untuk dipikirkan lebih lanjut,” kata Muzani.

Itu sebabnya, Muzani menyarankan agar pelaksanaan kebijakan tersebut ditunda dahulu.

“Saya mengusulkan kalau bisa ekspor, rencana ekspor pasir laut kalau memungkinkan ditunda dulu,” kata Muzani.

Sementara ditunda, Muzani menyarankan agar pemerintah mendengar analisa dan pendapat dari para ahli di bidang ekonomi maupun di bidang lingkungan dalam menanggapi ekspor pasir laut.

“Ada baiknya juga pandangan dari para ahli ekonomi, ahli ekologi, ahli lingkungan, untuk kita perhatikan,” pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya