Berita

Presiden Joko Widodo saat membuka PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Aceh,, Senin (9/9)/Setpres

Politik

Jokowi Batal Tutup PON XXI karena Takut Ditimpuk Tempe Kering

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 11:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Deli Serdang, Sumatera Utara diduga karena sengaja untuk menghindari protes carut-marutnya penyelenggaraan pesta olahraga empat tahun sekali itu.  

Pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menduga, Presiden Jokowi menghindari penutupan PON XXI karena berkaitan dengan polemik makanan para atlet yang dianggap tidak manusiawi.

Dalam unggahan di akun X pribadinya, Dr Tifa melampirkan gambar tangkap layar informasi Jokowi tak menutup gelaran PON XXI karena memilih hadir di acara pernikahan anak bakal Calon Gubernur Petahana Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.


Dia juga menuliskan pernyatannya dalam postingan tersebut, dan menyinggung soal kasus makanan para atlet hingga panitia pelaksana dan wasit PON XXI yang viral di sejumlah media sosial.

Di mana, tersebar video protes dari para atlet hingga panitia pelaksana dan wasit PON XXI menyebut nasi kotak yang diberikan tidak layak karena hanya berisi tempe dan nasi yang sudah kering. Dalam unggahan tersebut, Dr Tifa menyebut Presiden Jokowi dengan nama semasa kecilnya, Mulyono.

"Mulyono enggak mau datang PON karena takut ditimpuk nasi keras dan tempe kering Rp9.500 jatah Atlet, dari yang seharusnya Rp52.500," kata Dokter Tifa dikutip Sabtu (21/9).

Jokowi seyogianya dijadwalkan hadir dalam penutupan PON XXI tahun 2024, di Stadion Utama Sumatera Utara, di Deli Serdang, sebagaimana disampaikan Panitia Besar PON XXI.

Namun, dia batal karena memilih hadir di acara pernikahan anak Khofifah. Alhasil, Presiden ketujuh RI itu diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk penutupan PON XXI.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya