Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Alibaba Cloud Luncurkan Model AI Qwen 2.5

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 09:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu perusahaan komputasi awan (Cloud) terbesar di dunia asal China, Alibaba Cloud, terus berupaya mengejar ketertinggalannya dari teknologi kecerdasan buatan yang berkembang semakin cepat.

Berbicara di Konferensi Apsara 2024 pekan ini, Eddie Wu, kepala eksekutif unit cloud Alibaba, mengatakan AI telah berevolusi lebih cepat dalam 22 bulan terakhir dibandingkan dengan periode historis mana pun.

"Kami masih berada di tahap awal transformasi kecerdasan umum buatan (Artificial General Intelegence/AGI)," kata Wu saat meluncurkan 100 model multimoda Qwen 2.5, seperti dikutip dari Technode, Sabtu (21/9).

Menurut pengantar perusahaan, Qwen 2.5 adalah generasi terbaru dari model bahasa besar sumber terbuka Alibaba, yang mencakup tujuh versi mulai dari 500 juta hingga 72 miliar parameter, dengan peningkatan kinerja keseluruhan lebih dari 18 persen dibandingkan pendahulunya.

Rilis Qwen 2.5 akan menampilkan lebih dari 100 model yang dibuat sebagai sumber terbuka.

Jangkauan yang luas ini mencakup model dasar, model instruksi, dan model terkuantifikasi, dengan berbagai tingkat presisi dan metode, yang mencakup berbagai modalitas seperti bahasa, audio, dan penglihatan, serta kode khusus dan model Matematika.

“Hari ini menandai tonggak penting karena kami meluncurkan inisiatif open-source kami yang paling luas hingga saat ini,” kata Jingren Zhou, Chief Technology Officer Alibaba Cloud Intelligence.

"Inisiatif ini dibuat untuk memberdayakan para pengembang dan perusahaan dari berbagai skala, meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi AI dan lebih jauh lagi merangsang pertumbuhan komunitas open-source," kata Jingren. 

Ia menambahkan akan tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam infrastruktur AI yang canggih untuk mendorong adopsi teknologi AI generatif secara luas di berbagai industri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya