Berita

Megawati ziarah di makam Imam Bukhari. /Ist

Politik

Megawati Kenakan Kerudung Fatmawati saat Ziarah Makam Imam Bukhari

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 07:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berdoa di Makam Imam Al Bukhari, Samarkand, Uzbekistan, yang sedang direnovasi, Jumat (20/9). 

Imam Al Bukhari adalah perawi hadis Nabi Muhammad SAW yang paling banyak dan paling sahih.

Dalam kesempatan itu, Megawati menggunakan kerudung berwarna putih. Ternyata kerudung itu memiliki makna khusus bagi Megawati.

"Saat ziarah ke Makam Imam Bukhari, Ibu Megawati sengaja menggunakan kerudung yang dahulu dikenakan ibu kandungnya, Fatmawati Soekarno. Kerudung tersebut disimpan dengan baik menjadi barang koleksi Megawati peninggalan orang tuanya tersebut," kata Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah yang turut mendampingi Megawati di Samarkand, Uzbekistan, dalam keterangannya, Sabtu (21/9). 

Basarah menuturkan, Megawati sengaja menggunakan kerudung Fatwamati saat ziarah ke makam Imam Bukhari karena ingin menunjukkan penghormatan kepada orang tuanya, Bung Karno dan Fatmawati. Dijelaskan, makam Imam Bukhari itu ditemukan dan dipugar oleh pemerintah Uni Soviet atas permintaan Presiden Soekarno pada tahun 1956. 

“Dan Ibu Fatmawati sebagai seorang Ibu yang banyak mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada Megawati dan putra-putri  Bung Karno yang lain," urai Basarah.

Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan Fatmawati adalah putri dari seorang pimpinan organisasi Islam bernama Muhammadiyah di Bengkulu. Bung Karno juga banyak belajar tentang Islam hingga menjadi anggota dan pimpinan Muhammadiyah pada tahun 1938-1942 karena berguru dengan Hassan Tjik Dien yang kemudian menjadi bapak mertuanya karena pernikahannya dengan Fatmawati.

Menurut Basarah, begitu besar penghormatan Megawati kepada perawi hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, hingga saat berziarah dan berdoa di makam Imam Bukhari, Megawati terlihat begitu khusu bahkan sampai menitikan air mata.

"Megawati mendoakan agar bangsa Indonesia, khususnya umat Islam Indonesia, menjadikan hadist hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, sebagai rujukan dan pencerahan dalam menjalankan nilai-nilai ketuhanan,  yang membawa nilai kemajuan bagi peradaban umat Islam dan juga umat manusia di muka bumi," tutur Basarah.

"Islam menurut Megawati adalah agama yang rahmatan lil alamin, agama yang menjadi rahmat bukan hanya bagi segenap umat manusia tapi juga rahmat bagi alam semesta," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya