Berita

Sejumlah siswa terlihat antusias melihat arca tinggalan masa lalu milik Museum Ronggowarsito/Ist

Nusantara

Koleksi Museum Ronggowarsito Pancarkan Cinta Budaya ke Pelajar

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 01:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Belasan arca peninggalan masa purbakala dari zaman Mataram Kuno yang biasa ‘bersemayam’ di Museum Ronggowarsito, dipamerkan di SMKN 1 Batang. 

Pameran keliling yang dibuka pada 17-20 September 2024. Pameran ini sengaja digelar untuk mengenalkan sejarah dan budaya kepada pelajar agar menimbulkan rasa bangga terhadap mahakarya leluhur.

Pamong Budaya Museum Ronggowarsito Laila Nurhayati mengatakan, pameran keliling ini telah menjadi program tahunan dan telah menjelajahi kabupaten/kota lain di Jawa Tengah (Jateng).

“Tahun ini kami pilih di sini karena Kabupaten Batang menjadi penyumbang terbanyak koleksi Mataram Kuno di Ronggowarsito. Yang kami bawa hanya sebagian kecil, seperti Lingga dan arca Dewa Ganesha yang masuk ke museum tahun 1980-an,” terang Laila dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (19/9).

Ia menyebut, beberapa arca lain yang dipamerkan yakni Prajna Paramita atau yang dipercaya perwujudan Ken Dedes istri dari Raja Singasari Ken Arok. 

Ada pula arca Dhyani Buddha, arca Siwa Mahaguru, arca Kudu, arca Dewi Tara, artefak Pasu dan Dlupak berbahan perunggu, Mangkuk Emas Mahayana, Genta Pendeta dan lainnya.

“Berdasarkan informasi, jumlah kunjungan selama kurun waktu tiga hari, mencapai 5 ribu pengunjung yang didominasi pelajar dari jenjang Taman Kanak-kanak, SD hingga SMA/SMK sederajat. Target kami sampai akhir acara bisa 7 ribu pengunjung sampai Jumat sore,” jelasnya.

Nayla siswi SMAN 2 Batang mengatakan, program pameran ini sangat menarik karena menambah pengetahuan terhadap keragaman benda-benda artefak yang sudah ada sejak abad Mataram Kuno.

“Tadi sudah lihat arca sama artefak, jadi makin memahami benda-benda peribadatan yang digunakan, terus arti dari arca dewa maupun Buddha yang dibuat di masanya,” tuturnya.

Menurut dia, sebagai generasi muda sudah sepatutnya mengunjungi museum, agar lebih memiliki pengetahuan yang mendalam tentang benda purbakala.

“Kalau saya sudah sering ke museum, sekarang lebih menarik karena dilengkapi dengan teknologi digital, tapi lebih asyik kalau melihat langsung karena menciptakan kesan tersendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Pendidik Mapel Sejarah Niko mengapresiasi, kehadiran museum Ronggowarsito ke lingkungan pendidikan karena memudahkan anak didik melihat ragam koleksi purbakala di Jateng.

“Ini bisa memupuk rasa cinta terhadap budaya Jawa. Apalagi Batang jadi salah satu penyumbang artefak terbanyak di Jateng, maka anak-anak lebih tereduksi tertanam cinta terhadap budaya leluhurnya,” ujar dia.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya