Berita

Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 21:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan pembubaran Kementerian BUMN yang baru-baru ini digaungkan oleh eks Politikus Nasdem Akbar Faizal, disambut baik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Cak Imin pun mendorong Akbar Faizal untuk menggelar diskusi lebih lanjut. 

"Setuju, dimulai diskusi matang dari podcastmu," kata Cak Imin menanggapi cuitan Akbar melalui media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal Twitter @cakimiNOW, dikutip Selasa (17/9).

Tanggapan positif Cak Imin terhadap usulan Akbar tersebut menunjukkan dirinya tetap membawa gagasan besar yang diusung saat maju sebagai calon wakil presiden bersama Anies Baswedan pada Pilpres 2024 kemarin. 

Saat itu, gagasan untuk membubarkan Kementerian BUMN ini sempat dilontarkan oleh tim pakar pasangan Anies–Muhaimin dan sempat menimbulkan perdebatan di ruang publik. 

Akbar dalam cuitannya pun menyampaikan pesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membubarkan Kementerian BUMN karena menurutnya hanya menjadi beban politik nasional. Bahkan ia menilai ideologi ekonomi BUMN telah melenceng dari amanat konstitusi. 

"Yth Pak @prabowo, realitasnya @KemenBUMN hanya menjadi beban politik nasional. Keributan serta kerumitan ekonomi dan politik rutin datang dari kerja-kerja kementerian ini. Ideologi ekonominya juga melenceng jauh sebab BUMN malah berbisnis dengan rakyat. Mungkin perlu Bapak pikirkan opsi pembubaran kementerian ini. Manfaat awal, takkan ada lagi pertengkaran relawan dan timses jadi direksi dan komisaris. Saya yakin itu akan membantu Bapak fokus pada prioritas lain," kata Akbar Faizal.

Cuitan tersebut pun ditanggapi secara positif oleh warganet. Salah satunya akun Wicaksono J, yang menilai kementrian BUMN lebih memberi beban masalah daripada jadi maslahat. 

"Pak Prabowo ini saran yang baik, kementrian BUMN lebih memberi beban masalah daripada jadi maslahat, apalagi jika: bukannya mengatur dan mengaransemen BUMN supaya mendapat untung lalu  berkontribusi kepada pendapatan negara lalu peranannya malah lebih kepada menjadi makelar jabatan untuk para boneka politik lalu bayarin pengeluaran pejabat tinggi negara," timpal akun Wicaksono.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya