Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Jokowi Sulit Mencari Celah Menyetir Kabinet Prabowo

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemandirian pemerintahan Prabowo-Gibran bisa dibaca dari susunan kabinet yang akan dibentuk saat pelantikan bulan Oktober 2024 mendatang.

Dari tokoh-tokoh yang dipilih mengisi pos kementerian, nantinya bisa dilihat apakah pemerintahan Prabowo-Gibran benar-benar mandiri atau masih disusupi pemerintahan terdahulu, dalam hal ini Presiden Joko Widodo.

Demikian antara lain dipaparkan pengamat politik Subiran Paridamos menjawab kekhawatiran publik soal dugaan intervensi Jokowi dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


"Salah satu fokus semua kalangan, baik kawan koalisi maupun oposisi adalah seperti apa postur, format, dan bentuk dari kabinet Prabowo-Gibran pasca dilantik 20 Oktober mendatang," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, pada Kamis (19/9).

Selain komposisi kabinet, karakteristik kepemimpinan presiden terpilih juga menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam mengukur kemandirian pemerintahan ke depan.

Berkaitan dengan karakteristik pemimpin ini, Subiran meyakini Prabowo tidak mudah disetir pihak lain, termasuk Presiden Jokowi sekalipun.

"Prabowo adalah politisi patriot yang tidak bisa didikte oleh kekuatan politik manapun. Dia memiliki karakter, prinsip, gaya dan pola komunikasi politik yang jujur dan apa adanya," tutur Subiran. 

"Dia hanya bisa berkompromi asal untuk kepentingan bangsa dan negara, terutama komitmen visi Indonesia emas 2045," sambungnya. 

Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Sentral Politika itu memandang, penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan menyesuaikan kebutuhan bangsa saat ini, bukan bagi-bagi kue kekuasaan kepada pendukung yang berkontribusi di Pilpres 2024 kemarin. 

"Seperti keberadaan Dewan Pertimbangan Presiden atau Dewan Pertimbangan Agung yang nantinya akan diisi oleh para mantan presiden, juga akan semakin menguatkan posisi zaken kabinet yang kemungkinan akan dibentuk pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan," tutup Subiran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya