Berita

Tangkapan layar Yusuf Hamka mengeksplorasi terowongan penghubung Masjid Istiqlal-Katedral/Repro

Politik

Yusuf Hamka: Terowongan Penghubung Masjid Istiqlal-Katedral Simbol Toleransi

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 21:50 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral tidak hanya sekedar akses jalan yang memudahkan pengunjung untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Akan tetapi, terowongan ini memiliki makna yang besar dalam menjaga toleransi di Indonesia.

Demikian disampaikan Yusuf Hamka dalam sebuah video yang diunggahkan pada akun MohJusufhamka_official yang dilihat redaksi, Rabu (18/9). 

“Walau berbeda agama, suku dan etnis, kita semua hamba Allah, anak bangsa yang harus bersatu membangun negeri, jangan pernah lelah menggaungkan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.


Tercatat sebagai donatur utama pembangunan terowongan Istiqlal-Katedral ini, Yusuf Hamka yang dikenal sebagai sosok pengusaha ternama tanah air ini mengatakan jika dirinya berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menjaga toleransi dan mengharumkan Islam sebagai agama yang dianutnya.

“Untuk mengharumkan Islam dan menjaga toleransi kita harus selalu nomer wahid,” ujarnya.

Pada unggahan yang memperlihatkan Yusuf Hamka mengeksplorasi terowongan tersebut, ia juga mengomentari terkait aksi cium tangan yang dilakukan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal terhadap Paus Fransiskus saat berkunjung di Indonesia beberapa waktu lalu. Menurutnya hal itu tidak boleh dipermasalahkan berkaitan dengan akidah Islam.

“Kalau bicara akidah multitafsir, bicara adab malaupun Paus lebih tua tapi karena dia sayang sama Imam Besar maka dia mencium tangan adiknya, dan Imam Besar mencium tangan paus itu adab dan budaya Indonesia,” sebutnya.

Karena itu kata Yusuf, tidak seharusnya hal-hal seperti itu masih dipersoalkan agar hidup tetap damai. Secara khusus menurutnya hal itu justru menunjukkan Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin.

“Saya punya orangtua Budhis, paman saya Kristen apa saya tak boleh cium tangannya, apakah mencium tangan mereka membuat akidah saya goyang? tidak. Indonesia dikunjungi Paus karena toleransinya nomor wahid,” ungkapnya.

Dalam video tersebut, Yusuf Hamka berkali-kali berfoto dengan pengunjung Katedral. Ia menyampaikan salam toleransi.

“Saling doa saling jaga negeri ya,” pungkasnya sambil menyalami mereka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya