Berita

Foto bersama para delegasi perundingan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA) putaran ketiga di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta pada 17-20 September 2024/Ist

Dunia

Indonesia-Peru Lanjutkan Putaran Ketiga Perundingan IP-CEPA

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 17:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perundingan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA) putaran ketiga kembali digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta pada 17-20 September 2024.

Ketua Tim Perunding Indonesia, Johni Martha bersama Direktur Asia, Oseania, dan Afrika Kementerian Perdagangan Luar Negeri Peru, Gerardo Meza secara resmi membuka pembicaraan IP-CEPA yang turut dihadiri delegasi dua negara.

Dalam kesempatan itu, pihak Peru menyampaikan bahwa minat dan kepercayaan pebisnis Peru terhadap potensi kerja sama ekonomi dengan Indonesia meningkat dari tahun ke tahun.

"IP-CEPA merupakan langkah penting bagi kedua negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ungkap delegasi Peru, seperti dimuat dalam laman Kementerian Perdagangan RI pada Rabu (18/9).

Turut hadir Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama yang menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru telah terjalin sejak 1975 dan optimis dengan adanya IP-CEPA.

"Hubungan antar kedua negara akan semakin kuat dan penuh manfaat," kata Dubes.

Peru sendiri merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-4 di Amerika Latin.

IP-CEPA diharapkan akan membuka akses lebih luas bagi produk unggulan Indonesia, seperti produk manufaktur dan pertanian ke pasar Amerika Latin.

Indonesia dan Peru telah sepakat dengan target pengumuman penyelesaian substansial IP-CEPA yang direncanakan akan dilakukan di sela-sela APEC Economic Leaders Week pada November 2024 di Peru.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya