Wakil Duta Besar (Wadubes) Korea Utara, Park Soo-deok dan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta pada Selasa, 17 September 2024/@koremb.idn
Guna memperkuat hubungan bilateral di sektor militer, Wakil Duta Besar (Wadubes) Korea Utara, Park Soo-deok melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Pertahanan RI di Jakarta pada Selasa (17/9).
Dalam foto yang diunggah Kedutaan Besar Korea Selatan di akun Instagramnya bernama @koremb.idn, dikatakan bahwa Wadubes Park bersama delegasi melakukan pertemuan dengan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Wadubes Korea mengenakan jas hitam sedangkan Sjafrie mengenakan kemeja putih. Keduanya tampak tampak berjabat tangan dengan akrab di foto.
Menurut keterangan yang ditulis Kedubes Korea Selatan, pertemuan keduanya digelar untuk membahas berbagai hal guna memperkuat kerja sama pertahanan yang telah dibangun kedua negara.
"Wadubes Park Soo-deok mengunjungi Kementerian Pertahanan Nasional Indonesia dan bertemu dengan Asisten Khusus Menteri Pertahanan Shafri Shamsuddin dan membahas cara-cara untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama di bidang industri pertahanan dan pertahanan," tulisnya.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri RI, kerjasama perdagangan di sektor industri militer antara Korea dan Indonesia cukup erat.
Korea mengekspor alutsista bagi TNI berupa Panser Tarantula untuk TNI AD, Submarine Changbogo Class untuk TNI AL, dan pesawat latih temput T-50i Golden Eagle serta pesawat latih ringan KT-1B untuk TNI AU.
Pihak Korea juga membeli alutsita dari pemerintah RI berupa pesawat CN-235 untuk digunakan oleh Republic of Korea Air Force (ROKAF) dan Korean Coast Guard (KCG) sebagai bentuk imbal dagang.
Hubungan komunikasi antara TNI dengan militer Korea Selatan juga dekat, ditandai dengan diselenggarakannya forum diskusi berupa Army to Army Talks, Navy to Navy Talks dan Airman to Airman Talks yang menjadi forum dalam menyampaikan kepentingan dari kedua belah pihak.
Penyelenggaraan pelatihan terus dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan personel militer TNI mengingat produk alutsista asal industri pertahanan Korea Selatan digunakan oleh TNI dalam memperkuat jajaran alutsista.
