Berita

Tangkapan layar saat atap venue cabor menembak PON XXI di Aceh Besar ambruk pada Selasa (17/9)/RMOLAceh

Olahraga

Venue Menembak PON XXI Ternyata Bangunan Sementara

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden ambruknya atap venue cabang olahraga menembak PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Selasa kemarin (17/9), seolah makin menegaskan ketidaksiapan dalam menggelar event olahraga nasional itu. 

Terlebih, belakangan diketahui venue menembak di kawasan Mata Ie, Aceh Besar, itu bukan bangunan permanen. Hanya bangunan sementara yang memang tidak selesai sepenuhnya karena keterbatasan waktu.

“Kita modifikasi sedemikian rupa agar pertandingan bisa dilaksanakan. Jadi, bangunan indoor itu memang bangunan sementara yang dibuat agar pertandingan bisa terlaksana,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, kepada awak media, usai meninjau Venue Cabor Panahan, di komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Selasa (17/9).

Menurut Safrizal, talang air sementara yang dibuat, tidak mampu menampung debit air yang sangat besar. Sehingga penyangganya patah dan air pun berhamburan ke lantai. 

"Saat ini tim venue serta kontraktor sedang memperbaiki. Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa diselesaikan," imbuh Safrizal, diwartakan RMOLAceh, Rabu (18/9).

Selain itu, terkait genangan saat ini sedang dikerjakan oleh rekanan, dengan membuat saluran baru ke arah yang lebih rendah. Sebab pengerjaan drainase juga belum selesai.

“Karena itu, saat ini sedang dibuat drainase sementara untuk mengurangi air genangan di area parkir dan venue menembak,” jelas Safrizal.

Sebelumnya, hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan atap venue cabor menembak PON XXI Aceh-Sumut 2024 ambruk. Venue tersebut terletak di Rindam, Mata Ie, Aceh Besar.

Dari video yang diterima RMOLAceh, Selasa (17/9), terlihat atap di ruangan tempat pertandingan ambruk secara tiba-tiba. Sejumlah atlet dan ofisial terlihat panik dan berlarian ke luar ruangan.

Air dari atap yang ambruk juga terlihat menggenangi ruangan dan sejumlah barang milik atlet basah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya