Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024, Versi Majalah TIME

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 5 dari 1.000 perusahaan di dunia yang masuk daftar bergengsi TIME World's Best Company 2024 berasal dari Indonesia. Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Dalam daftar Perusahaan terbaik yang diumumkan Majalah TIME edisi 12 September 2024 tersebut, BNI meraih peringkat kedua tertinggi dibandingkan empat perusahaan asal Indonesia lainnya.

BNI didapuk menduduki peringkat 892, kemudian diikuti Adaro Energy di posisi 908, lalu Bank Mandiri pada ranking 914, dan ?Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961. Terdapat Astra International yang menduduki peringkat 435.

Atas pencapaian tersebut, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan bahwa lolosnya BNI dalam daftar TIME dan Statista merupakan pencapaian yang sangat membanggakan.

Pengakuan positif terhadap BNI, menurut Okki, merupakan penegasan posisi penting korporasi dalam persaingan global. Prestasi BNI tersebut tidak terlepas dari dukungan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah menegaskan amanah, menjadikan BNI sebagai bank asal Indonesia yang mengglobal.

"Pengakuan TIME dan Statista ini merupakan pemicu semangat seluruh BNI Hi-Movers untuk tetap berprestasi di tengah kondisi perekonomian global yang sangat menantang," ujar Okki dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9).

Sebagai informasi, tahun 2024 adalah tahun kedua bagi Majalah TIME dalam menerbitkan daftar tahunan Perusahaan Terbaik Dunia.

TIME tidak sendirian, majalah itu bekerjasama dengan Statista, penyedia data serta pemeringkat pasar dan konsumen internasional terkemuka.

Dalam penjelasannya, proyek penelitian "Perusahaan Terbaik Dunia 2024" ini merupakan analisis komprehensif yang dilakukan untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan berkinerja terbaik di seluruh dunia.

Penelitian ini didasarkan pada tiga dimensi utama, yaitu Kepuasan Karyawan, Pertumbuhan Pendapatan, dan Transparansi Keberlanjutan (ESG).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya