Berita

Anggota Komisi II DPR RI Riyanta/Net

Politik

Kasus Mafia Tanah dan Revisi UU Kepailitan Jadi PR Besar Pemerintah

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 15:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk segera menyelesaikan maraknya kasus mafia tanah dan kurator nakal yang semakin meresahkan masyarakat. 

Menurut Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta, kasus-kasus yang merugikan masyarakat ini telah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, dengan modus operandi penipuan menggunakan perkara palsu.

"Jadi sebenarnya tidak ada masalah dengan objek tanah. Tetapi para mafia itulah yang membuat perkara palsu. Mereka seakan-akan melakukan gugatan, tetapi dengan objek yang sebenarnya tidak ada alias palsu," kata Riyanta dalam keterangannya, Selasa (17/9).

Riyanta juga mendesak aparat kepolisian untuk lebih serius menangani aksi-aksi mafia tanah yang telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat. Menurutnya, negara harus aktif dalam mendeteksi dini kasus semacam ini sesuai dengan Pasal 184 KUHP, demi menjaga kewibawaan negara.

Tak hanya itu, politikus PDIP ini juga menyoroti masalah kurator nakal dalam kasus kepailitan yang merugikan debitur. Untuk itu, dia menekankan pentingnya revisi Undang-undang Kepailitan untuk melindungi aset debitur dari pengelolaan yang tidak adil oleh kurator.

"Berbicara soal keadilan adalah amanat dari UUD 1945 dan Pancasila, untuk itu perampokan oleh oknum kurator terhadap debitur, tidak dapat dibenarkan," tandas Riyanta.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya