Berita

Mobil yang dinaiki Kaesang Pangarep saat hendak meninggalkan Gedung KPK/RMOL

Hukum

Kaesang Naik Mobil Harga Rp610 Juta ke KPK, Ini Penampakannya

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 13:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kedatangan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menyedot perhatian karena menggunakan mobil terbilang mahal.

Setelah setelah selesai berurusan dengan KPK, berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kaesang pulang dengan menaiki sebuah mobil yang sudah terparkir di lobi KPK. 

Mobil yang dipakai Kaesang merek BMW seri 320I CKD AT warna putih tahun 2020.

Berdasarkan penelusuran di Samsat Jakarta, harga mobil Kaesang dengan nomor polisi B 1923 KSG itu memiliki nilai jual lebih dari setengah miliar rupiah, yakni sebesar Rp610 juta.

Kaesang sebelumnya tiba di KPK dengan didampingi oleh Jurubicaranya, Francine Widjojo dan kuasa hukumnya, Nasrullah, Selasa (17/9).

Kedatangan Kaesang ini untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat (AS). Namun demikian, Kaesang kurang dari 1 jam berada di dalam Gedung KPK lama.

Setelah itu, dia memberikan keterangan kepada wartawan. Pengakuannya, kedatangan ke KPK atas inisiatif pribadi, tanpa adanya undangan atau panggilan dari KPK.

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang kepada wartawan.

Sementara Jurubicara Kaesang, Francine Widjojo juga mengaku bahwa Kaesang diminta KPK untuk mengisi formulir gratifikasi. Padahal, sebelumnya Kaesang mengaku bukan sebagai penyelenggara negara yang wajib lapor gratifikasi.

"Konsultasi kemudian diarahkan untuk mengisi formulir, formulir gratifikasinya, nanti biar KPK nanti yang akan menentukan apakah itu termasuk gratifikasi atau tidak," kata Francine.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya