Berita

Ilustrasi/Fresh Plaza

Bisnis

Berkat Jeruk Bali dan Durian Ekspor Buah Vietnam Hasilkan Rp71,2 Triliun

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 09:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekspor buah Vietnam berhasil mencatat peningkatan dalam delapan bulan pertama tahun 2024 dengan penghasilan mencapai 4,63 miliar dolar AS (Rp71,2 triliun), menandai peningkatan 30,6 persen dari tahun sebelumnya.

Sektor buah Vietnam telah menyaksikan serangkaian kemajuan sejak dimulainya ekspor jeruk bali ke Korea Selatan, dan kelapa segar beserta durian beku yang mulai diekspor secara resmi ke Tiongkok. 

Durian, yang disebut sebagai "raja buah-buahan," telah menjadi penghasil pendapatan utama Vietnam, dengan pendapatan sekitar 1,7 miliar dolar AS dalam tujuh bulan pertama, yang mewakili 41 persen dari total pendapatan ekspor buah.  

Dikutip dari Fresh Plaza, Selasa (17/9), ekspor durian beku Vietnam diperkirakan menghasilkan 400-500 juta dolar tahun ini.

Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Phung Duc Tien, menekankan pentingnya ekspor durian beku dalam diversifikasi produk dan peningkatan nilai.

Sementara Dang Phuc Nguyen, Sekretaris Jenderal Asosiasi Buah dan Sayuran Vietnam, mencatat bahwa mengekspor durian beku dapat membantu menyeimbangkan produksi, menstabilkan harga, dan meningkatkan pendapatan bagi petani dan bisnis. 

"Langkah untuk mengekspor durian beku secara resmi ke Tiongkok menawarkan peluang bagi entitas Vietnam untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi yang diperlukan," katanya.

Nguyen juga menyerukan penetapan standar nasional yang cepat untuk ekspor durian segar dan beku guna memastikan kontrol kualitas yang akurat dan objektif.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya