Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan/Ist

Politik

Ekspor Pasir Laut cuma Bikin Oligarki Makin Kaya

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 08:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masyarakat Indonesia tidak diuntungkan dengan dibukanya kembali keran ekspor pasir laut, karena hanya memperkaya sejumlah oligarki.

Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespons dibukanya kembali keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun lamanya ditutup.

"Kalau kita bicara keuntungan, apakah keuntungannya dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan? tidak, ini hanya memperkaya oligarki-oligarki tertentu," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (17/9).

Kang Tamil pun mempertanyakan kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo itu merupakan pesanan siapa. Menurutnya, hal itu perlu ditelusuri dengan melihat perusahaan-perusahaan mana saja yang menjadi pertama mengambil kesempatan kebijakan dimaksud.

"Dan saya kira, dalam politik tidak ada makan siang gratis. Dan saya secara tegas mengatakan, Jokowi dalam mengambil kebijakan ini juga tentu tidak gratis," terang Kang Tamil.

Selain itu, kata akademisi Universitas Dian Nusantara ini, ketika keran ekspor pasir laut dibuka, maka harga dalam negeri bisa meningkat drastis. Bahkan, pemain-pemain pasir kelar kecil dalam negeri bisa gulung tikar.

"Jadi kebijakan ini hanya menguntungkan oligarki, yang kaya makin menumpuk kekayaannya dan Jokowi mendukung ini. Maka jelas saya pertanyakan, ini pesanan siapa?" pungkas Kang Tamil.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya