Berita

Mazda CX-60 menjadi produk yang mengalami peningkatan penjualan pada tahun ini/Dok Mazda

Otomotif

Mazda Targetkan 5.300 Unit Terjual hingga Akhir Tahun

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 17:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seiring mulai membaiknya penjualan kendaraan roda empat di dalam negeri pada Agustus 2024, Mazda pun optimistis target mereka pada tahun ini tercapai. Minimal bisa menyamai target penjualan yang diraih pada tahun lalu.

"Tahun lalu kita tutup dengan angka 5.300-an unit, tahun ini kita coba minimum bisa sama dengan tahun lalu. Sekarang sudah hampir 3.700-an unit. Paling tidak setara, bisa menyamai atau melewati dari pencapaian kita tahun lalu,” kata Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio, di Jakarta Pusat, belum lama ini. 

Ricky memaparkan, model CX-60 yang menjadi Sport Utility Vehicle (SUV) termahal dari Mazda saat ini mengalami peningkatan penjualan. Namun, Mazda CX-5 masih menjadi tulang punggung penjualan Mazda di Indonesia. Diikuti dengan model Mazda 3 Hatchback dan Mazda CX-30. 


“Komposisi penjualan yang kemarin itu, secara mengejutkan CX-60 3.3 itu penjualannya banyak, di GIIAS Surabaya kemarin juga sangat banyak. Tetapi kalau keseluruhan model masih CX-5, Mazda 3 Hatchback, Mazda CX-30,” jelas Ricky. 

Saat ini Mazda menawarkan model Mazda 2 Hatchback dan sedan sebagai produk dengan banderol paling murah yaitu Rp367.700.000. Sementara untuk model paling mahal ada CX-60 yang dijual Rp1.188.800.000.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pada periode Agustus 2024, total distribusi mobil baru dari pabrik ke dealer mencapai 76.304 unit. Meningkat 2,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 74.229 unit. 

Kondisi serupa terjadi pada sisi penjualan ritel, yang menunjukkan angka positif 1,6 persen dari sebelumnya 75.608 unit menjadi 76.808 unit. 

Namun demikian, secara tahunan atau year-on-year (yoy), penjualan mobil pada Agustus 2024 masih anjlok 14,2 persen secara wholesales.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya