Berita

Tim Wushu Jawa Timur sukses menjadi juara umum cabor PON XXI Aceh-Sumut 2024/Dok Kemenpora

Olahraga

7 Medali Emas Antarkan Jatim Juara Umum Wushu PON XXI

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 15:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dominasi atlet-atlet Jawa Timur di cabang olahraga wushu pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 tak bisa dibendung. Total, mereka mengoleksi 7 medali emas, 9 perak, dan 9 perunggu dari 29 nomor yang dipertandingkan di Gedung Serbaguna Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, 12-15 September 2024.

Jawa Timur pun keluar sebagai juara umum wushu di PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Kepastian Jatim menjadi juara umum wushu terjadi saat pertandingan final terakhir yang berlangsung pada Minggu (15/9). Jawa Timur menyabet dua emas sekaligus. Yaitu dari nomor duilian putra (Akbar Dwi/Nicholas Karanka/M Zaki) dan duilian putri (Natalie Tanasa/Benedicta Rafaella). 


“Secara keseluruhan Jawa Timur dapat tujuh emas dari cabang olahraga wushu. Kita menjadi juara umum,” ucap pelatih Tim Wushu Jatim, Sherlie, dikutip dari laman Kemenpora, Senin (16/9). 

“Sebenarnya juara umum ini adalah bonus buah dari kedisiplinan dan perjuangan atlet. Tak menyangka juga bisa dapat ini. Kita patut bersyukur,” sambungnya. 

Sementara peringkat kedua ditempati tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) yang mengoleksi 7 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Sumut yang juga menampilkan 7 atlet di final sanda hanya mendapat 3 medali emas. Masing-masing lewat Freddy Sinaga (kelas 52 kg), Samuel Marbun (kelas 56 kg), dan Harry Brahmana (kelas 70kg) putra.

Diikuti oleh Jawa Tengah dengan koleksi 7 emas, 3 perak, dan 3 perunggu di tempat ketiga. Lalu Jakarta menempati posisi keempat dengan mengantongi 6 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.

Namun demikian, Jateng tetap merajai di nomor Sanda dengan meraih 6 medali emas dari 7 atletnya yang tampil di final. Yaitu disumbangkan Bayu Peni Peni Hendraswari di kelas 48 kg putri, Tharisa Dea Florentina di kelas 52 kg.

Lalu, Gita Ariesta di kelas 56 kg putri, Thania Kusumaningtyas di kelas 60kg putri, Yusuf Widiyanto di kelas 56 kg putra, dan Puja Riyaya di kelas 75 kg putra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya