Berita

Tersangka penembak Trump, Ryan Wesley Routh/NDTV

Dunia

Penembak Trump Ternyata Fans Berat Ukraina

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 09:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ryan Wesley Routh, pria berusia 58 tahun yang ditangkap aparat keamanan Amerika Serikat usai ketahuan mencoba melakukan penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump di lapangan golf West Palm Beach, Florida, Minggu sore waktu setempat (15/9).

Menurut laporan New York Times (NYT), Routh pernah bekerja sebagai kontraktor atap dari Greensboro, N.C. dan sangat terobsesi dengan perang di Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan NYT tahun 2023 tentang peran warga AS dalam membantu perang Ukraina, Routh yang saat itu ada di Washington mengaku pernah melakukan perjalanan ke Kyiv dan ikut bertempur tahun 2022.

Ia berbicara dengan percaya diri seperti diplomat kawakan yang mengira rencananya untuk mendukung upaya perang Ukraina pasti akan berhasil.

Dalam wawancara tersebut, Routh mengatakan bahwa ia berada di Washington untuk bertemu dengan Komisi Keamanan dan Kerja Sama AS di Eropa, yang dikenal sebagai Komisi Helsinki "selama dua jam" untuk membantu mendorong lebih banyak dukungan bagi Ukraina.

Pria itu bahkan mengungkap niatnya merekrut tentara Afghanistan yang kabur dari Taliban untuk ikut berperang di Ukraina.

"Kami mungkin dapat membeli beberapa paspor melalui Pakistan, karena negara itu sangat korup," kata Routh.

Tidak jelas apakah Routh benar-benar melakukannya, tetapi seorang mantan tentara Afghanistan mengatakan dia telah dihubungi dan tertarik untuk bertempur jika itu berarti meninggalkan Iran, tempat dia tinggal secara ilegal.

Dukungan perang dan komitmennya untuk pergi berjuang demi Ukraina pernah Routh sampaikan melalui sebuah unggahan di X pada tahun pertama perang.

"Saya bersedia terbang ke Krakow dan pergi ke perbatasan Ukraina untuk menjadi sukarelawan dan berjuang mati," cuitnya kala itu.

Dia juga menulis retorika tentang perang yang sama di aplikasi perpesanan Signal berbunyi: “Warga sipil harus mengubah perang ini dan mencegah perang di masa mendatang” sebagai bagian dari biodata profilnya.

Di WhatsApp, Routh menulis biodatanya sebagai berikut: “Kita masing-masing harus melakukan bagian kita setiap hari dalam langkah-langkah terkecil untuk membantu mendukung hak asasi manusia, kebebasan, dan demokrasi; kita masing-masing harus membantu orang Tiongkok.”

Dalam serangkaian unggahan di X pada tahun 2020, Routh mengungkapkan kekagumannya kepada mantan Perwakilan Tulsi Gabbard, yang saat itu merupakan kandidat presiden dari Partai Demokrat karena yakin akan menyelesaikan sejumlah konflik militer.

"Dia akan tanpa lelah menegosiasikan kesepakatan damai di Suriah, Afghanistan, dan  semua zona kekacauan," tulisnya.

Trump kembali menjadi sasaran pembunuhan jelang pemilihan presiden bulan November.

Menurut laporan Agen Dinas Rahasia AS (FBI), Routh bersembunyi di semak-semak dekat lapangan golf Trump. Dia berusaha melarikan diri saat posisinya ketahuan.

Dikatakan bahwa upaya penembakkan Routh berhasil digagalkan dan saat itu dia membawa senapan serbu jenis AK-47.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya