Berita

Dok Foto: Istimewa

Pertahanan

TNI Kembali Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 03:04 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tim gabungan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Aji Kuning dan Satgas Intel Dam VI/Mulawarman berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lima bal pakaian bekas (balpress) di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Operasi tersebut dilakukan di kawasan bekas PLN Sei Limau, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Operasi ini berawal dari patroli malam yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI. Tim yang terdiri dari personel Satgas Intel Dam VI dan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad ini melakukan penyisiran di sepanjang jalur tikus yang menghubungkan Desa Aji Kuning hingga Desa Sungai Limau. Jalur ini dikenal sebagai rute yang sering digunakan oleh pelaku penyelundupan barang ilegal.

Saat melakukan patroli, Tim Gabungan TNI mendapati empat orang yang tengah melakukan aktivitas mencurigakan. Ketika didekati, keempat orang tersebut langsung melarikan diri ke arah wilayah Malaysia, meninggalkan lima karung putih di lokasi kejadian.


Setelah dilakukan pemeriksaan, karung-karung tersebut diduga berisi pakaian bekas atau balpress, yang sering diselundupkan melalui perbatasan. Barang-barang tersebut segera diamankan oleh Tim Gabungan TNI dan dibawa ke Pos  Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad untuk proses lebih lanjut. Rencananya, barang bukti ini akan diserahkan kepada pihak Bea Cukai Nunukan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut. 

"Keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan ini juga mencerminkan pentingnya pengamanan wilayah perbatasan serta kerja keras dari tim Satgas Pamtas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah terpencil,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (15/9). 

“Tindakan yang dilakukan oleh tim gabungan TNI memberikan sinyal kuat bahwa aktivitas ilegal tidak akan dibiarkan terjadi di wilayah perbatasan," tambah dia.

Operasi ini menjadi bukti komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah perbatasan, sekaligus mencegah aktivitas ilegal yang merugikan negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya