Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Regulator China Larang PwC Beroperasi Selama 6 Bulan, Jatuhkan Denda Rp945 M Gara-gara Ini

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Regulator Tiongkok menjatuhkan sanksi berat kepada unit PwC di China daratan berupa larangan operasi selama enam bulan dan denda sebesar 441 juta Yuan (sekitar Rp945 miliar) pada Jumat (13/9).

Seperti dikutip dari Reuters, keputusan ini terkait dengan kegagalan audit yang dilakukan PwC terhadap pengembang properti yang sedang menghadapi krisis, China Evergrande Group.

Penyelidikan oleh Komisi Pengaturan Sekuritas China (CSRC) menemukan bahwa PwC "menutup mata" dan membiarkan terjadinya penipuan finansial oleh Evergrande saat mengaudit unit utama pengembang tersebut, Hengda Real Estate, pada tahun 2019 dan 2020. PwC juga diduga membantu penerbitan obligasi korporasi palsu oleh Hengda selama periode tersebut.

“Perilaku PwC ini jauh melampaui kegagalan audit biasa, mereka secara tidak langsung menutupi penipuan finansial yang dilakukan oleh Evergrande,” kata CSRC dalam pernyataannya.

Investigasi terhadap PwC dimulai setelah Evergrande dituduh melakukan penipuan senilai $78 miliar (sekitar Rp1.200 triliun) selama dua tahun hingga 2020. Sebagai informasi, PwC telah menjadi auditor Evergrande selama hampir 14 tahun sebelum akhirnya berhenti pada awal 2023.

PwC Zhong Tian mengakui bahwa audit mereka terhadap Hengda tidak memenuhi standar yang diharapkan.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan ini dan meningkatkan operasi kami ke depannya,” kata pihak PwC.

Sanksi ini merupakan hukuman terberat yang pernah dijatuhkan kepada salah satu dari empat besar firma akuntansi di China, dan diperkirakan akan berdampak serius pada reputasi PwC di negara tersebut. PwC Zhong Tian adalah auditor dengan pendapatan tertinggi di China pada 2022.

Selain larangan operasi, PwC Zhong Tian juga dilarang menandatangani dokumen penting, termasuk laporan keuangan dan aplikasi penawaran saham perdana (IPO), untuk klien di China daratan selama enam bulan ke depan.

Firma ini juga tidak diizinkan menerima klien baru yang berstatus perusahaan milik negara atau yang terdaftar di bursa selama tiga tahun ke depan.

Selanjutnya, Kementerian Keuangan China (MOF) juga telah memerintahkan penutupan kantor cabang PwC di Guangzhou, yang memimpin audit Hengda, karena gagal melaporkan kesalahan material yang ditemukan antara 2018 dan 2020.

Dalam penyelidikan ini, CSRC menemukan bahwa 88 persen dari catatan observasi PwC terkait proyek real estat Evergrande antara 2019 dan 2020 tidak akurat.

Sejak dimulainya penyelidikan, lebih dari 50 perusahaan di China memutuskan hubungan dengan PwC atau membatalkan rencana untuk menjadikannya auditor mereka.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya