Berita

Website Lemana Pro yang menunjukan peralatan kamar mandi/RT

Dunia

Jual Peralatan Kamar Mandi Berwajah Buddha, Toko di Rusia Kena Ultimatum Warga

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 08:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jaringan peralatan rumah tangga Rusia, Lemana Pro, menarik sejumlah aksesori kamar mandi yang menampilkan wajah Buddha setelah mendapat protes dari pemimpin spiritual umat Buddha di negara itu.

Aksesori tersebut terlihat di toko Lemana Pro di kota Volgograd, Rusia bagian selatan. 

Kasus bermula sejak beredarnya sebuah video yang memperlihatkan rak-rak toko yang menampilkan produk tersebut, termasuk sikat toilet serta dispenser sabun cair dan wadah sikat gigi berwajah Buddha.

Keluhan yang disampaikan pelanggan akhirnya sampai ke pemimpin spiritual umat Buddha Rusia, Geshe Yonten, yang menyampaikan kemarahannya melalui Telegram. 

"Ini sama sekali tidak dapat diterima, menyinggung perasaan keagamaan umat Buddha," tulis Yonten, seperti dikutip dari RT, Sabtu (14/9).

Yonten mengancam akan mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan jika toko itu tetap menjual barang-barang tersebut.

Pihak berwenang Kalmykia, wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Buddha dan berbatasan dengan Volgograd, dilaporkan meluncurkan penyelidikan terhadap toko dan lini produk kontroversial tersebut.

Lemana Pro sejak itu mengatakan telah menarik produk-produk tersebut. 

"Perusahaan sangat menghormati perasaan orang-orang yang beriman. Kami menyesalkan situasi ini. Produk-produk tersebut telah ditarik dari penjualan di toko daring dan akan segera dihapus dari rak-rak toko (luring)," kata layanan pers perusahaan kepada kantor berita Tass.

Buddha merupakan agama terbesar ketiga di Rusia setelah Kristen dan Islam. Agama Buddha paling banyak dianut di Kalmykia (70 persen dari populasi lokal) dan Republik Tyva (60 persen). Republik Buryatia di Siberia dihuni oleh 26 persen penganut agama Buddha.

Komunitas Buddha juga berada di di Moskow, St. Petersburg, dan kota-kota lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya