Berita

Representative Image/NPR

Dunia

Ukraina Terpaksa Impor Batu Bara Imbas Tambang Mau Dikuasai Rusia

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 18:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produsen baja Ukraina disinyalir bakal melakukan impor batu bara jika pasukan Rusia berhasil menguasai atau menghancurkan tambang di negara itu.

Seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/9), tambang batu bara Pokrovske yang terletak di wilayah Donetsk sedang menjadi garis depan pertempuran antara kedua pasukan.

Menurut Analis Dragon Capital Danis Skava yang berbasis di Kyiv, kondisi ini dapat menyebabkan produsen baja melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan mereka Terhadap komoditas tersebut.


"Kemungkinan besar, produsen-produsen baja akan beralih ke batu bara impor," katanya.

Tambang Pokrovske sendiri dimiliki perusahaan pertambangan Metinvest. Perusahaan tersebut meyakinkan bahwa tambangnya masih dapat beroperasi.

"Kami yakin bahwa angkatan bersenjata Ukraina akan mempertahankan Pokrovske dari serangan Rusia yang sedang berlangsung," kata perusahaan tersebut dalam keterangan persnya.

Sebagai informasi, baja menyumbang sekitar seperlima dari ekspor Ukraina sebelum invasi Rusia. Namun, sejak invasi, produksi baja Ukraina merosot menjadi 6,2 juta ton tahun lalu, dari lebih dari 21 juta ton.

Industri ini memasok produk untuk angkatan bersenjata negara itu, tetapi sebagian besar produksinya diekspor, dengan Uni Eropa (UE) sebagai pasar terbesarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya