Berita

Warga Peru memegang foto mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori di upacara pemakaman di Lima pada Kamis, 12 September 2024/Getty Image

Dunia

Peru Berduka atas Kematian Mantan Presiden Alberto Fujimori

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 09:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upacara pemakaman dan tiga hari berkabung atas meninggalnya mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori dimulai pada Kamis waktu setempat (12/9).

Fujimori yang dikenal sebagai pemimpin otoriter dan terjerat sejumlah kasus pidana itu dilaporkan wafat karena kanker hari Rabu (11/9).

Meski pernah dihukum 25 tahun penjara karena kejahatan HAM dan korupsi, jenazah Fujimori tetap dimakamkan secara terhormat dengan upacara kenegaraan.


Peti jenazah Fujimori dibawa ke Kementerian Kebudayaan, di mana upacara pemakamannya berlangsung hingga hari Sabtu (14/9), sehingga masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir.
Polisi anti huru-hara dan sekitar 50 pendukung mengelilingi mobil jenazah saat melaju melalui jalan-jalan di Lima.

Putri Fujimori, Keiko, yang telah mencalonkan diri sebagai presiden tiga kali tetapi gagal, mengikuti peti jenazah ke kementerian bersama putranya, Kenji.

Mereka disambut di sana oleh Presiden Dina Boluarte.

Orang-orang mengantri untuk memberi penghormatan di peti jenazah Fujimori.

Menurut laporan AFP, Bendera akan dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung publik selama tiga hari setelah keputusan pemerintah yang diterbitkan pada hari Kamis untuk memberikan pemakaman seperti yang akan dilakukan untuk presiden yang sedang menjabat.

Fujimori berkuasa di tahun 1990 di tengah negara yang dilanda inflasi yang tak terkendali dan kekerasan gerilya. Dia melakukan tindakan berani seperti memprivatisasi beberapa industri negara.

Ia juga mengalahkan pemberontak Shining Path komunis dan sempat mendapat banyak pendukung.

Namun karier politiknya berakhir dengan aib dan pada awalnya diasingkan sendiri, dan kemudian dipenjara.

Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada tahun 2009 atas pembunuhan 25 orang oleh pasukan pembunuh saat pemerintahannya memerangi Shining Path dan pemberontak sayap kiri lainnya. Ia juga menghadapi berbagai tuduhan korupsi.

Pertikaian hukum terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, tetapi Desember lalu ia diberikan pengampunan kemanusiaan dan diizinkan meninggalkan penjara.

Kanker di lidahnya telah menyebar ke paru-parunya dan Fujimori keluar dari penjara dengan mengenakan masker wajah dan menerima oksigen tambahan.

Ia terakhir kali terlihat di depan publik pada tanggal 4 September, meninggalkan rumah sakit dengan kursi roda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya