Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

10 Tahun Jokowi Berkuasa Kehidupan Bernegara Babak Belur

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 01:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Selama 10 tahun kekuasaan Presiden Joko Widodo telah menyebabkan kehidupan bernegara babak belur di bidang politik, ekonomi dan hukum. 

Demikian ditegaskan Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (AKSI) Juju Purwantoro melalui siaran persnya yang diterima Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (12/9).

Juju mengatakan, Jokowi sukses melumpuhkan kekuatan oposisi lewat 'strategi sandera kasus' ketua-ketua umum parpol dan lingkaran dalamnya.

"DPR juga berhasil dilumpuhkan lewat ketum-ketum parpol, sehingga kehilangan fungsi kontrol dan pengawasannya terhadap pemerintah," kata Juju.

Juju melihat DPR telah menjadi bawahan eksekutif, sehingga fungsinya berubah hanya sebagai tukang stempel eksekutif. 

Menurut Juju, banyak Perppu dan RUU yang diinginkan pemerintah dibahas secara maraton, tanpa melibatkan partisipasi masyarakat, meskipun merugikan rakyat dan negara. 

Sidang DPR bahkan dilakukan di tengah protes rakyat, aktivis keadilan, dan kaum intelektual di bawah penjagaan ketat aparat bersenjata. 

"Ini menunjukkan pemerintah dan DPR mengabaikan dan tidak mau mendengar suara rakyat," kata Juju.

Dari kacamata Juju, DPR dan pemerintah seakan mengejar setoran para pemesannya, yaitu lebih 30 grup usaha superkuasa (konglomerat) alias oligarki, yang menjadi pasukan proxy China atau Amerika Serikat.

"Misalnya Perppu Covid-19 yang diundangkan tengah malam dan revisi UU KPK yang merubah KPK dari superbody menjadi lembaga pemerintah biasa (mandul) di bawah otoritas presiden, yang akhirnya jadi alat dan senjata guna memberangus oposisi," demikian Juju.



Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Menkominfo Jangan Lagi Bela Gibran soal Fufufafa

Rabu, 11 September 2024 | 04:03

UPDATE

Ingatkan Budi Arie, PDIP: Menkominfo Bukan Jubir Keluarga Jokowi

Kamis, 12 September 2024 | 10:08

Ikuti AS Terapkan Tarif Tambahan, Kanada Terancam Balasan China

Kamis, 12 September 2024 | 09:52

Petahana Diprediksi Kalah Telak Lawan Rudy-Seno

Kamis, 12 September 2024 | 09:52

Kemlu RI Bebaskan WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

Kamis, 12 September 2024 | 09:45

Lebanon dan Palestina Tuntut AS Keluarkan Kuba dari Daftar Hitam

Kamis, 12 September 2024 | 09:42

Pembatasan BBM Subsidi Selamatkan APBN

Kamis, 12 September 2024 | 09:32

Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi, Nasdaq Melonjak 2,2 Persen

Kamis, 12 September 2024 | 09:25

Poros Anti Fasisme Gaya Baru Didirikan, Caracas Jadi Ibukotanya

Kamis, 12 September 2024 | 09:07

Pengamat: Jokowi Panik Jelang Lengser Sampai Harus Kumpulkan Kapolda hingga Kapolres

Kamis, 12 September 2024 | 09:03

Penyanyi Legendaris Bon Jovi Selamatkan Wanita yang Hendak Bundir di Jembatan Nashville

Kamis, 12 September 2024 | 08:35

Selengkapnya