Berita

Julius Ibransi/Repro

Politik

Seleksi Capim KPK, PBHI Prediksi 20 Nama Pilihan Pansel Sarat Kepentingan Politis

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 23:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasuki tahap 20 besar. Namun diduga, figur-figur yang lolos sarat dengan kepentingan politis.

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Julius Ibrani menyampaikan hal tersebut dalam sebuah webinar yang disiarkan di kanal Youtube mantan Komisioner KPK Saut Situmorang, pada Rabu (11/9).

Dalam paparannya, Julius menilai panitia seleksi (Pansel) tidak bekerja secara profesional, karena terdapat nama-nama capim KPK yang masuk 20 besar terlibat dalam pusaran kasus dugaan korupsi dan/atau tidak memiliki latar belakang antikorupsi.

"Yang kami lihat yang dijelaskan Pansel lebih banyak nuansa politisnya. Dan ini sesuai dengan rekam jejak dan situasi kondisi objektif KPK saat ini, kepentingan politiknya tinggi sekali," ujar Julius.

Menurutnya, Pansel Capim KPK seharusnya tidak menerima sosok yang telah memiliki rekan jejak buruk dalam hal pemberantasan korupsi.

"Kenapa nama-nama perwakilan kepolisian, kejaksaan, dan kemudian ada instansi dan banyak sekali termasuk BPK di sini ya (masuk sebagai capim KPK), dan yang kita tahu jadi problem dalam pemberantasan korupsi,  jadi target dalam penegakkan anti korupsi oleh penyidik-penyidik KPK," tutur Julius. 

"Nah ini sekarang mereka eksis. Bagaimana menjelaskan kepada publik bahwa meskipun mereka berasal dari instansi ternyata mereka adalah sosok anti korupsi sehingga dipercaya untuk bergeser ke KPK. Tapi sampai saat ini kami tidak lihat selain nuansa titipan-titipan," tambahnya.



Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

UPDATE

Dewas BPKH Buka-bukaan Nilai Manfaat Haji Reguler Rp7,8 T

Rabu, 11 September 2024 | 23:23

Seleksi Capim KPK, PBHI Prediksi 20 Nama Pilihan Pansel Sarat Kepentingan Politis

Rabu, 11 September 2024 | 23:22

KPU RI Terbitkan Surat, Pendaftaran Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Berpeluang Diterima

Rabu, 11 September 2024 | 23:07

Anak Pahlawan Nasional Lapor KY soal Tanah 77 Meter Persegi

Rabu, 11 September 2024 | 23:06

Gibran Jadi Sasaran Tembak Buat Lemahkan Jokowi-Prabowo

Rabu, 11 September 2024 | 23:04

Kejagung Dituntut Proses Dugaan Korupsi Aset Korpri

Rabu, 11 September 2024 | 23:01

Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!

Rabu, 11 September 2024 | 22:28

Ngaku Dijebak Oknum untuk Gugat SK DPP, Lima Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati

Rabu, 11 September 2024 | 22:14

Polisi Buru Pengemudi Mobil Penabrak Restoran Jepang di Senopati

Rabu, 11 September 2024 | 22:04

Imbang 0-0 Lawan Australia, Robby Darwis Optimis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Rabu, 11 September 2024 | 21:59

Selengkapnya