Berita

Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Net

Politik

Tidak Setuju dengan 'Anak Abah', PKS Usul Gerakan Ubah Aturan Pemilu

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 13:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada)  Jakarta 2024, muncul gerakan coblos semua paslon yang dipelopori "Anak Abah". Anak Abah sendiri sebutan untuk pendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, mengatakan daripada membuat gerakan yang berpotensi merusak proses demokrasi, ia menyarankan agar memunculkan gerakan yang lebih bermanfaat dilakukan.

"Daripada bikin gerakan 'Coblos Semua', lebih bermanfaat bikin gerakan 'Ubah Aturan Pemilu'," ujar Taufik kepada RMOL, Rabu (11/9).

Taufik yang kembali dilantik menjadi Anggota Dewan Kebon Sirih itu menekankan perlunya perubahan aturan agar partai politik tidak memiliki kuasa penuh dalam menentukan calon pemimpin. 

"Itu lebih mendasar dan tidak mengganggu proses demokrasi, seburuk apapun, yang sedang berlangsung," jelasnya.

Dia juga menilai bahwa reformasi aturan pemilu akan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam menentukan pemimpin yang tepat.

"Misalnya kita ubah agar parpol tidak seperkasa sekarang dalam menentukan calon pemimpin," tandasnya.

Setelah gagal di Pilpres 2024, Anies memutuskan untuk kembali maju di Pilkada Jakarta. Sayangnya di tengah perjalanan, Anies gagal mendapat tiket dari parpol. Sehingga niatan maju Pilkada Jakarta harus pupus .

Belakangan, muncul gerakan "Anak Abah tusuk tiga pasangan calon" di Pilkada Jakarta sebagai bentuk kekecewaan. Gerakan ini pun mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Bela Gibran soal Akun Fufufafa, Budi Arie Mendadak jadi Jubir

Rabu, 11 September 2024 | 14:05

Gus Ipul Dilantik Mensos, Pukulan Buat PKB

Rabu, 11 September 2024 | 13:59

Bawaslu: Memilih Kotak Kosong Pilihan yang Sah

Rabu, 11 September 2024 | 13:52

Indonesia Buka Pintu untuk Qatar Berinvestasi

Rabu, 11 September 2024 | 13:48

Saatnya PTUN Ambil Putusan Mahapenting dan Mahagenting untuk Keberlangsungan Bangsa

Rabu, 11 September 2024 | 13:47

Harris Ungkap Rencana Jitu Akhiri Perang Gaza di Debat Capres 2024

Rabu, 11 September 2024 | 13:45

Tidak Setuju dengan 'Anak Abah', PKS Usul Gerakan Ubah Aturan Pemilu

Rabu, 11 September 2024 | 13:25

Kemenkeu Setujui Minuman Berpemanis Kena Cukai 2,5 Persen pada Tahun Depan

Rabu, 11 September 2024 | 13:01

Pimpinan DPD Harus Punya Visi Pemerataan Pembangunan

Rabu, 11 September 2024 | 12:39

Inggris Hentikan Semua Penerbangan Langsung ke Iran

Rabu, 11 September 2024 | 12:36

Selengkapnya