Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Sandiaga Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 10:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan telah menerima masukan dari CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes, terkait mahalnya harga tiket penerbangan domestik.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, mahalnya harga tiket sudah menjadi temuan Kemenparekraf. 

"Masukan dari Tony Fernandes telah kami terima dan memang mencerminkan isu yang kami hadapi," ujar Sandiaga kepada pers di Jakarta, dikutip Rabu (11/9). Selasa, 10 September.

Kemenparekraf, yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) untuk menurunkan harga tiket pesawat, sedang berupaya bersama kementerian lain untuk membuat harga tiket pesawat lebih terjangkau menjelang akhir Oktober.

"Paling tidak turun 10 persen target awal kita," kata Sandiaga. 

CEO AirAsia Tony Fernandes mengungkapkan, terdapat beberapa kendala yang dialami maskapai sehingga kesulitan menghadirkan tiket penerbangan domestik yang terjangkau di Indonesia.

Salah satunya mahalnya harga avtur yang 28 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Karena itu, menurut Tony Fernandes, Indonesia harus memiliki pesaing pemasok avtur agar harga bisa lebih kompetitif. 

Kemudian dia juga menyebutkan bahwa penyebab lainnya adalah banyaknya pajak yang dibebankan kepada maskapai. Salah satunya bea masuk suku cadang (sparepart) pesawat.

"Kita telah berbicara dengan Kementerian Keuangan selama beberapa tahun untuk menghapus pajak impor sparepart," kata Tony Fernandes.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya