Berita

Donald Trump di acara debat ABC News pada Selasa malam waktu setempat, 10 September 2024/The Mint

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Baru Mulai Debat, Trump Sebut Harris Penganut Marxisme

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 10:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Saat menjawab pertanyaan spesifik tentang ekonomi di debat pertama, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump langsung melakukan serangan terhadap kepribadian lawannya, Kamala Harris.

Trump menuduh Harris dan ayahnya sebagai penganut paham kiri Marxisme.

"Dia penganut Marxisme. Semua orang tahu dia penganut Marxisme. Ayahnya adalah seorang profesor Marxisme di bidang ekonomi. Dia mengajarinya dengan baik," ujar Trump, seperti dimuat ABC News pada Rabu (11/9).

Harris tampak tertawa mendengar ocehan Trump.

Sebelumnya, Trump menyoroti perubahan pandangan Harris sejak mencalonkan diri menganntikan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Mantan presiden AS itu menyebut Harris mulai bergeser mengikuti pandangan yang lebih liberal dan Trump bercanda dengan akan mengirimkan lawannya itu topi MAGA (Make America Great Again).

"Semua yang ia yakini tiga tahun lalu dan empat tahun lalu sudah tidak berlaku lagi. Sekarang ia mengikuti filosofi saya. Bahkan, saya akan mengiriminya topi MAGA," kata Trump.

Trump telah berusaha untuk mencap Harris sebagai orang paling kiri dan mengaitkannya dengan isu-isu yang ia perjuangkan pada tahun 2019.

Ia juga menuduh Harris mencuri idenya untuk mengakhiri pajak atas tip setelah Harris mengatakan akan mendukung usulan yang awalnya ia buat.

Isu tersebut telah menjadi upaya utama dari kedua kandidat untuk mencoba menarik minat pemilih kelas pekerja.

Selama pencalonan pertamanya sebagai presiden pada tahun 2019, Harris condong ke kiri tetapi telah memoderasi pendiriannya pada beberapa isu setelah menjadi kandidat Demokrat yang menggantikan Presiden Biden.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya