Berita

Kantor Kemenkop UKM/RMOL

Bisnis

Teten: Koperasi Bisa jadi Jalan Keluar untuk Persoalan UMKM

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 07:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM agar bergabung dalam koperasi sebagai cara untuk meningkatkan skala usaha, produktivitas, dan daya saing.

Dalam acara Ekspos Kinerja dan Inovasi LPDB-KUMKM baru-baru ini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyampaikan bahwa dengan bergabungnya UMKM dalam koperasi, akan memberikan sejumlah manfaat. 

Antara lain, para pelaku usaha akan memiliki akses yang lebih baik terhadap pembiayaan, sumber daya, serta kekuatan tawar di pasar yang kian kompetitif.

"Kami ingin UMKM itu terkonsolidasi dalam koperasi. Kalau kami mengurus satu per satu, ini tidak mungkin sebenarnya usaha mikro naik kelas," ujar Teten.

Pada 2023 mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta, dengan 99 persen merupakan usaha dengan skala mikro.

Teten menekankan, dengan bergabung dalam koperasi, UMKM juga akan lebih mudah mendapatkan pembiayaan untuk meningkatkan skala usaha mereka. Menurut Teten, lembaga keuangan lebih bersedia memberikan pinjaman kepada organisasi yang lebih besar seperti koperasi.

"Para pelaku usaha mikro, pedagang, petani, para perajin, semuanya masuk ke koperasi sehingga bisa mendapat skema pembiayaan yang memungkinkan mereka untuk mengalami eskalasi ekonomi," kata Teten. 

Sebenarnya, tantangan utama yang dihadapi UMKM bukan sekadar soal akses modal. UMKM juga membutuhkan tata kelola keuangan dan pengelolaan bisnis yang saat ini masih lemah. Diharapkan koperasi juga bisa menjadi solusi bagi UMKM untuk sistem manajemen yang lebih matang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya