Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kaderisasi Parpol Lemah, Banyak Kader Tak Mumpuni Maju Pilkada

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 10:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lemahnya kaderisasi di internal partai politik menyebabkan terjadinya fenomena kotak kosong dalam Pilkada 2024.

Akibat lemahnya kaderisasi itu, kader tidak memiliki elektabilitas dan kapabilitas untuk dicalonkan menjadi kepala daerah.

"Karena kaderisasi lemah, maka banyak kader partai yang tak layak untuk dicalonkan," kata analis politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Selasa (10/9).

Jamiluddin mencontohkan wilayah yang melaksanakan Pilkada 2024 melawan kotak kosong, salah satunya di Surabaya.

Menurutnya, kondisi kotak kosong itu karena kader partai politik tidak dipercaya atau tidak mampu bersaing melawan calon petahana Eri Cahyadi dari PDIP.

"Akibatnya, partai di luar PDIP semuanya mengusung Eri Cahyadi-Armuji sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Duet ini akhirnya melawan kotak kosong," ucapnya.

Padahal, kata Jamiluddin, dalam kasus Surabaya ini, partai koalisi besar seperti Gerindra dan Golkar, ditambah partai kecil seperti PSI lebih dari cukup untuk mengusung calon.

"Namun hal itu tak dilakukan karena kadernya lemah sehingga dinilai tak mampu melawan duet Eri-Armuji," tandasnya.

Populer

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

UPDATE

Setelah di Korsel, Giliran Pekerja Samsung India Mogok Kerja

Selasa, 10 September 2024 | 08:07

Jokowi Lebih Pilih Plt untuk Isi Kursi Mensos dan Seskab

Selasa, 10 September 2024 | 07:55

LPEI Dorong Eksportir Garap Pasar Afrika

Selasa, 10 September 2024 | 07:38

Digugat Kader, PDIP Bakal Alami Guncangan Politik

Selasa, 10 September 2024 | 07:24

Indonesia Butuh 14 Miliar Dolar AS untuk Penuhi Target Bauran EBT 20 Persen

Selasa, 10 September 2024 | 07:13

Mantan Gubernur Bank Sentral: Tiongkok Harus Fokus Melawan Tekanan Deflasi

Selasa, 10 September 2024 | 07:03

Transjakarta Perpanjang Jam Operasional saat Laga Garuda Kontra Australia

Selasa, 10 September 2024 | 06:58

Mahasiswa Gadungan di Lampung Gasak 5 Motor di Kampus

Selasa, 10 September 2024 | 06:42

DPR Panggil Kominfo dan Operator terkait Registrasi Kartu Prabayar Ilegal

Selasa, 10 September 2024 | 06:11

Kalau Kaesang Ngerti Hukum, Fasilitas Jet Pribadi Pasti Ditolak

Selasa, 10 September 2024 | 05:33

Selengkapnya