Wakil Ketua Komite Pengarah ARI-BP Hidayat Nur Wahid (HNW)/RMOL
Melanjutkan kerjasama yang berkesinambungan Indonesia Palestina, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) akan segera menghadirkan program kolaborasi bersama Global Coalition for Quds & Palestine (GCQP) atau Koalisi Global untuk Quds dan Palestina.
Momen kolaborasi tersebut antara lain dihadiri Sekjen GCQP Ahmad Al Atawna dan Wakil Ketua Komite Pengarah ARI-BP Hidayat Nur Wahid (HNW) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Hidayat mengaku bersyukur ARI-BP saat ini sudah dipercaya dengan kegiatannya oleh rakyat Indonesia.
“Permasalahan Gaza, Palestina, ini bukan hanya lokal dan sektoral, tapi memerlukan kerjasama luar biasa dari semua pihak,” kata Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Hidayat mengatakan, yang membedakan dari yang sebelumnya, dimana dunia selalu didominasi yang mendukung Israel, sekarang justru berbalik.
"Sekarang bahkan arahnya berbalik, Israel terkalahkan dalam media, opini publik, termasuk di dunia politik internasional. Bahkan di PBB sekalipun sudah berkali-kali Israel terkalahkan," kata Hidayat.
Hidayat lalu mengutip cerita Ustaz Ahmad Al Atawna bahwa jika Donald Trump kalah Pemilu Amerika Serikat, maka Israel akan habis.
"Sebenarnya itu yang sudah diramalkan terdahulu oleh Syeikh Ahmad Yasin,” sambung Hidayat.
Pernyataan kontroversial disampaikan calon presiden Partai Republik Donald Trump mengenai saingannya di Pemilu Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, yang merupakan calon presiden Partai Demokrat untuk Pemilihan Presiden AS 2024.
Menurut Trump, Israel akan 'hancur' apabila Wakil Presiden AS Kamala Harris terpilih menjadi presiden dan memimpin dari Gedung Putih pada November 2024.
"Jika saya tidak memenangkan pemilu ini, Israel, dengan rekan Kamala Harris di pucuk pimpinan Amerika Serikat, akan hancur. Israel akan hancur," ujar Trump, seperti dilansir
Anadolu, Minggu (8/9).