Berita

Kandidat oposisi, Edmundo Gonzalez Urrutia/Net

Dunia

Lawan Maduro Kabur dari Venezuela

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 12:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai dinyatakan kalah dalam pemilihan di bulan Juli, calon presiden oposisi Edmundo Gonzalez Urrutia dilaporkan telah kabur dari Venezuela dan mencari suaka ke Spanyol.

Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodríguez mengatakan bahwa Gonzalez sempat bersembunyi di Kedutaan Spanyol dalam beberapa hari sebelum kepergiannya.

"Setelah berlindung secara sukarela di kedutaan besar Spanyol di Caracas beberapa hari lalu, (Gonzalez) meminta suaka politik kepada pemerintah Spanyol," ungkap Rodríguez, seperti dimuat Digital Journal pada Minggu (8/9).


Dikatakan Wapres, kepergian mantan capres oposisi itu telah disetujui oleh pemerintah Venezuela dan perjalanannya dipastikan aman.

Seorang pengacara Gonzalez Urrutia mengonfirmasi keberangkatan kliennya ke Spanyol.

Venezuela telah mengalami krisis politik sejak pihak berwenang menyatakan Maduro sebagai pemenang pemilihan umum 28 Juli. Pihak oposisi mencerca, dengan mengklaim memiliki bukti bahwa Gonzalez menang dengan selisih suara yang cukup besar.

Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan beberapa negara Amerika Latin, telah menolak untuk mengakui Maduro sebagai pemenang karena otoritas pemilu Venezuela belum memberikan hasil penghitungan suara secara rinci.

Setelah pemilihan umum, jaksa penuntut Venezuela mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gonzalez atas desakannya bahwa ia adalah pemenang sah pemilihan umum tersebut.

Sebelum meninggalkan negara itu, ia telah bersembunyi selama sebulan, mengabaikan tiga panggilan berturut-turut untuk menghadap jaksa penuntut.

Gonzalez mengatakan bahwa menghadiri sidang tersebut dapat merenggut kebebasannya.

Menurut pengacaranya,  jika Gonzalez didakwa dengan semua tuduhan pemerintah kepadanya, ia dapat menghadapi hukuman penjara selama 30 tahun.

Sebelum pemilu, Gonzalez adalah seorang diplomat pensiunan yang kurang dikenal. Ia menjadi kandidat presiden pada menit-menit terakhir setelah tokoh oposisi utama Machado dilarang mencalonkan diri oleh lembaga negara yang dianggap loyal kepada Maduro.

Dewan Pemilu Venezuela (CNE)mengatakan Maduro telah memenangkan pemilihan ulang untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun dengan 52 persen suara.

Sementara pihak oposisi menerbitkan catatan pemungutan suaranya sendiri, yang menurutnya menunjukkan Gonzalez Urrutia memenangkan 67 persen suara.

CNE mengatakan tidak dapat memberikan rincian lengkap tentang hasil pemilu 28 Juli, dan menyalahkan serangan siber pada sistemnya. Pernyataan itu memicu aksi protes besar.

Kekerasan pascapemilu di Venezuela telah menewaskan 27 orang dan melukai 192 orang, sementara pemerintah mengatakan telah menangkap sekitar 2.400 orang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya