Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Pengguna Layanan OpenAI Berbayar Capai 1 Juta Pelanggan

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

OpenAI kembali melaporkan hasil positif dari perkembangan alat kecerdasan buatan.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (6/9), perusahaan AS itu mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki lebih dari 1 juta pengguna berbayar di seluruh produknya, termasuk ChatGPT Enterprise, Team dan Edu.

Angka tersebut meningkat dari 600.000 pengguna pada bulan April. Ini menunjukkan bahwa upaya CEO Sam Altman untuk mendorong perusahaan mengadopsi ChatGPT untuk penggunaan korporat membuahkan hasil.

Saat ini langganan ChatGPT Plus dibanderol 20 Dolar AS (Rp308.000) per bulan. Versi gratis dari model ini digunakan oleh ratusan juta pengguna setiap bulan.

Secara terpisah, Information melaporkan bahwa eksekutif OpenAI juga telah membahas langganan dengan harga lebih tinggi untuk model bahasa besar yang akan datang seperti Strawberry yang berfokus pada penalaran dan LLM andalan baru yang dijuluki Orion.

"Dalam pembicaraan internal awal di OpenAI, harga berlangganan hingga 2.000 dolar AS per bulan dibahas," kata laporan itu, mengutip satu orang yang memiliki pengetahuan langsung mengenai angka tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya